Konsumsi Kacang-Kacangan Turunkan Risiko Penyakit Demensia di Usia Lanjut

- 25 Januari 2021, 11:51 WIB
Ilustrasi kacang-kacangan
Ilustrasi kacang-kacangan /PIXABAY/ExplorerBob

MALANG TERKINI - Penelitian terbaru menemukan bahwa mengikuti diet yang kaya makanan nabati atau banyak mengonsumsi kacang-kacangan dapat mengurangi risiko demensia.

WHO mendefinisikan demensia sebagai sindrom, yang bersifat kronis atau progresif.  Hal itu disebabkan oleh berbagai penyakit otak yang memengaruhi daya ingat, pemikiran, perilaku, dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Tanda dan gejala demensia di antaranya adalah kehilangan ingatan, kesulitan membaca, perubahan suasana hati, kurang konsentrasi dan sebagainya.

Baca Juga: 5 Sayuran Bantu Turunkan Berat Badan, Cocok untuk Program Diet

Dilansir dari Antara, memasukkan kacang-kacangan pada menu diet di usia pertengahan dapat membantu mengurangi risiko demensia seiring dengan bertambahnya usia.

Para peneliti telah menemukan bahwa mengkonsumsi kacang-kacangan dapat meningkatkan pemikiran, daya ingat, dan penalaran orang hingga 60 persen, dibandingkan mereka yang tidak makan kacang sama sekali.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa kacang-kacangan dapat meningkatkan daya ingat pada orang yang sudah menderita Alzheimer.

Hasil penelitian juga menyebutkan bahwa mereka yang makan kacang sekali seminggu, mengalami manfaat 19 persen lebih kecil kemungkinanannya memiliki masalah gangguan fungsi kognitif di usia 60-80an.

Baca Juga: Bahan Alami Penurun Gula Darah, Pahit tapi Bermanfaat

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x