MALANG TERKINI – Seringkali para ibu panik dan khawatir jika bayinya sedang mengalami cegukan. Pada saat bayi mengalami cegukan bisanya para ibu buru-buru melakukan tindakan agar bayinya segera berhenti cegukan. Kekhawatiran itu pun sering menjadi-jadi ketika cegukan pada bayi dengan tempo yang lama atau susah untuk berhenti.
Cegukan merupakan kondisi normal pada bayi dan bukan tanda bahaya. Cegukan biasanya terjadi pada saat bayi sedang menyusu. Pada bayi yang baru lahir, cegukan merupakan kondisi yang normal karena bayi dalam tahap penyesuaian pada proses menyusu. Dalam proses tersebut bayi sedang berlatih menggunakan otot yang diperlukan untuk bernapas.
Sebenarnya, tidak ada alasan pasti yang menjadi penyebab cegukan. Cegukan bisa terjadi karena beberapa pemicu, seperti seperti udara berlebih di perut, iritasi kerongkongan, stres, dan lainnya.
Baca Juga: Viral Bayi Obesitas di Bekasi, Bisa Sebabkan 5 Komplikasi Ini
Menurut penelitian dari Lorenzo Fabrizi, Ph. D., seperti dikutip dari fatherly.com. “Cegukan mengirim informasi sensorik pada otak yang bayi gunakan untuk mempelajari peta tubuh mereka sendiri, sehingga dapat mengontrol pernapasannya sendiri”.
Manfaat Cegukan bagi Bayi
1. Membantu bayi mengatur napas
Manfaat cegukan pada bayi adalah untuk membantu bayi untuk mengatur nafasnya. Cegukan pada bayi itu memicu gelombang besar sinyal otak yang dapat membantu bayi belajar bernapas dengan benar. Aktivitas yang dihasilkan dari cegukan dapat membantu otak bayi untuk belajar memantau otot-otot pernapasan, sehingga pada akhirnya pernapasan dapat dikendalikan otomatis.
2. Memberikan ruang lebih banyak untuk bayi menyusu