3. Menyebar lewat air mani dari pria yang sembuh dari MVD. Data tentang virus Marburg masih sangat terbatas. Namun, diketahui bertahan di testis dan di dalam mata, mirip dengan virus Ebola.
4. Karena virus Marburg dan Ebolavirus sama-sama berada dalam keluarga virus yang sama (Filoviridae), dapat diasumsikan bahwa persistensi virus Marburg kekebalannya serupa dengan Ebola. Namun penelitian belum membuktikan bahwa hubungan seksual atau kontak dengan cairan vagina yang menderita MVD, dapat menyebarkan virus Marburg.
Baca Juga: Cair Awal April 2023, Ini Besaran THR PNS 2023 dan Gaji Ke-13 Termasuk Pensiunan
5. Penyebaran virus Marburg antar manusia telah terjadi di lingkungan yang dekat dan memiliki kontak langsung dengan penderita. Contoh umum adalah melalui pengasuh di rumah atau di rumah sakit (transmisi nosokomial).
Kemenkes menyebut bahwa sampai dengan saat ini pemerintah belum mendapatkan laporan yang mengkonfirmasi kasus virus Marburg, baik di Indonesia ataupun di negara tetangga.
Namun, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi para pelaku perjalanan yang datang dari negara terjangkit virus Marburg, sehingga dapat mencegah penyakit ini untuk tidak masuk ke wilayah Indonesia.***