Definisi Gaslighting dan Cara Mengenali Korban

- 8 Mei 2023, 07:49 WIB
Ilustrasi. Gaslighting
Ilustrasi. Gaslighting ///Pexels/RODNAE Productions

MALANG TERKINI - Gaslighting adalah tindakan manipulatif yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk memperdaya dan meragukan keseimbangan mental seseorang.

Gaslighting seringkali digunakan sebagai bentuk kekerasan psikologis dalam hubungan interpersonal dan dapat memiliki dampak jangka panjang pada korbannya.

Menurut Jiménez-Varela dan García-Dauder dalam artikel mereka yang berjudul "Gaslighting: The Invisible Psychological Violence" yang diterbitkan di jurnal Salud Mental, gaslighting merupakan bentuk kekerasan psikologis yang terlihat biasa dan sulit dideteksi oleh korbannya. Korbannya dapat diragukan ingatan, persepsi, dan realitas mereka sendiri. Mereka cenderung merasa tidak aman dan takut untuk berbicara dan berbagi perasaan dan pemikiran mereka.

Baca Juga: Ini 5 Tanda Karyawan Sedang Di-‘Gaslighting’ di Tempat Kerja, Awas Jadi Korbannya

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking oleh Kalliny, Hohman, dan Tossell, gaslighting dijelaskan sebagai bentuk kekerasan psikologis di mana manipulator meragukan korbannya dengan cara mengubah fakta dan menyebabkan mereka meragukan keseimbangan mental mereka sendiri.

Manipulator sering menggunakan teknik-teknik seperti memberikan informasi yang salah, memutarbalikkan fakta, atau mengabaikan atau meremehkan perasaan korbannya.

Kebanyakan korban gaslighting mengalami gejala kecemasan, depresi, dan kehilangan harga diri.

Baca Juga: Orang dengan Gejala Long Covid Mendapat Perlakuan ‘Medical Gaslighting’ dari Praktisi Kesehatan , Apa Itu?

Mereka dapat merasa kebingungan, tidak aman, dan takut untuk mengungkapkan perasaan mereka.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x