Network
/photo/2020/11/05/920233125.jpg)
MALANG TERKINI – Tidak semua orang mengetahui bagaimana gejala dari depresi. Gawatnya lagi, ketidak tahuan ini bisa berujung pada ketidakpedulian terhadap penderita depresi.
Sudah menjadi rahasia umum apabila penderita depresi banyak yang rentan terhadap keinginan bunuh diri. Banyak selebriti dunia bahkan memutuskan mengakhiri hidupnya karena terserang depresi. Terutama saat pandemi seperti ini, depresi coronavirus bisa menyerang siapa saja.
Lalu apa sebenarnya yang disebut depresi? Depresi biasanya berkenaan dengan suasan hati yang sangat sedih. Penderita depresi biasanya juga tidak perduli dengan orang lain.
Baca Juga: Khawatir Mutasi Virus Corona, 17 Juta Ekor Hewan Ini Dimusnahkan
Depresi bisa dikategorikan sebagai gangguan mental. Penderita gangguan ini cenderung ingin selalu menangis dan merasa tidak berdaya. Bahkan bisa memberikan efek sakit kepada tubuh.
Dilansir Malang Terkini dari Prbandungraya.com, 7 Gejala Depresi Pada Tubuh, jangan Sepelekan Kesehatan Mental Anda, ternyata tubuh dapat memberikan tanda bahwa kita sedang mengalami depresi. Tanda-tanda itu antara lain adalah:
1. Lelah, Terus Menerus Merasa Tak Berenergi.
Kelelahan merupakan gejala umum dari depresi. Tubuh akan merasa kurang berenergi setiap saat dan lesu ketika pagi hari.
Kelelahan memang berakar dari stress, tapi depresi juga dapat menyebabkan lelah. Kelelahan akibat depresi dapat menyebabkan gangguan konsentrasi, mudah marah, dan sikap apatis.
Baca Juga: Joe Bidden Tercatat Unggul, Kubu Trump Lakukan Protes
2. Berkurangnya Toleransi Tubuh Terhadap Rasa Sakit.
Jika tubuh merasa ada yang sakit tapi Anda tidak menemukan penyebabnya, bisa jadi itu gejala depresi. Hal ini dikarenakan, depresi dan rasa rakit saling berkaitan.
Berdasarkan beberapa studi yang dikutip melalui Healthline, rasa sakit memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap orang yang mengalami depresi.
3. Sakit Punggung atau Sakit Otot.
Jika Anda merasa baik-baik saja di pagi hari, namun ketika bekerja atau duduk di kursi punggung Anda mulai terasa sakit, hal itu dapat menjadi tanda stress maupun depresi.
Meskipun seringkali diasosiasikan dengan postur tubuh yang buruk maupun cedera, sakit punggung dan otot dapat menjadi gejala gangguan psikologis.
Baca Juga: Donald Trump Minta Mahkamah Agung Amerika Turun Tangan Atasi Masalah Pilpres
4. Sakit Kepala.
Hampir setiap orang umumnya pernah merasakan sakit kepala. Namun, sakit kepala karena depresi sedikit berbeda dengan sakit kepala pada umumnya.
Sakit kepala akibat depresi dapat terasa seperti sensasi berdenyut-denyut ringan di kepala, khususnya di sekitar alis.
5. Masalah Penglihatan
Depresi juga dapat menyebabkan penglihatan menjadi lebih kabur, suram, serta abu-abu. Hal ini disebut sebagai contrast perception.
6. Sakit Perut
Sakit perut terutama di bagian bawah merupakan salah satu gejala yang paling terasa dari depresi, apalagi jika sakit tidak kunjung membaik.
Sebuah penelitian di Harvard Medical School menyebutkan bahwa sakit perut, kram, bloating, dan mual dapat menjadi gejala kesehatan mental yang buruk.
Baca Juga: Kapan Pengumuman Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 11?
7. Masalah Pencernaan atau Buang Air Tidak Teratur.
Sebuah studi pada tahun 2011 menyebutkan bahwa emosi seperti kesedihan, kecemasan, dan depresi dapat mengganggu sistem pencernaan.
Gejala-gejala tersebut mungkin tampak umum dan dapat dirasakan hampir setiap hari. Tetapi perlu diwaspadai jika sakit semakin terasa dan tidak kunjung membaik.
Ada baiknya jika langsung mengkonsultasikan keluhan yang Anda miliki dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.***(NajlaFirdaus/prbandungraya-pikiran-rakyat.com)
