MALANG TERKINI - Perusahan obat Pfizer pada hari Senin, 9 November 2020, waktu setempat mengumumkan bahwa percobaan vaksin virus corona Pfizer manjur lebih dari 90%.
Analisis awal yang dikeluarkan perusahaan medis tersebut menyatakan vaksin yang dikembangkan efektif menangkal virus Corona yang telah membunuh kurang lebih 1,2 juta manusia.
Pfizer sendiri mengembangkan virus tersebut dengan perusahaan pembuat obat dari Jerman, BioNTech.
Baca Juga: Kuliner Pedas di Malang, Meski Keringetan Tetap Enak Makan
Penelitian yang dilakukan Pfizer mendapat temuan bahwa virus yang mereka kembangkan menangkal penyakit dari para relawan vaksin. Relawan-relawan ini sebelumnya tidak pernah terjangkit virus corona.
Menurut pengamatan tidak ada indikasi serius dampak dari pemakaian vaksin ini yang dilaporkan oleh relawan.
Para ilmuwan, pejabat kesehatan, dan investor menyambut baik data awal yang dirilis dari uji klinis skala besar ini. Sebab, dari 43.538 relawan yang mendapat dua dosis vaksin, hanya 94 subjek yang dikonfirmasi terpapar Covid-19.
Baca Juga: Kpop Idol Kang Daniel dan Jihyo TWICE Putus, Ini Alasannya.
Pfizer berencana meminta otorisasi darurat kepada Food and Drug Administration (FDA) untuk dua kali vaksinasi bulan ini. Menurut petinggi Pfizer, setelah ada data aman dua bulan ke depan, Pfizer akan membuat vaksin yang cukup untuk mengimunisasi 15 juta hingga 20 juta orang.