MALANG TERKINI – Ketika mengkomsumsi buah nanas, bonggol nanas adalah bagian yang sering dibuang.
Teksturnya yang keras dan rasanya memang tidak semanis daging buahnya, namun bonggol nanas memiliki vitamin punya khasiat tertentu. Bahkan bisa dibuat sebagai camilan yang kaya protein.
Bonggol nanas mengandung bromolin, yaitu enzim yang membantu memecah protein dan membantu pencernaan.
Baca Juga: Kuaci, Alternatif Makanan Untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Seperti dikutip MalangTerkini.com dari laman resmi Universitas Brawijaya (UB) Malang, sebuah tim dosen dari Fakultas Peternakan (Fapet) UB mengolah bonggol nanas menjadi stik susu.
Tim dosen tersebut terdiri dari Dr. Premy Puspitawati Rahayu, S.Pt.,MP, Mulia Winirsya Apriliyani, S.Pt.,MP, Dr. Abdul Manab, S.Pt.,MP, Ria Dewi Andriani, S.Pt.MP.,M.Sc, dan Dr.Ir. Manik Eirry Sawitri, MS.
Bahan utama pembuatan stik susu adalah curd, yakni bagian protein kasein dalam susu yang mengalami presipitasi membentuk gumpalan. Ekstrak bromelin kasar dari bonggol nanas ditambahkan dalam proses pasteurisasi susu untuk menghasilkan curd yang lunak.
Langkah selanjutnya adalah pemberian tepung tapioka, tepung terigu, garam dan bawang putih. Tepung tapioka dan tepung terigu menjadi bahan sumber amilosa dan amilopektin. Sementara garam dan banwang putih difungsikan sebagai pengawet yang bersifat sebagai antimikroba.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 6 Makanan yang Bahaya Jika Tidak Segera Dimakan Setelah Dimasak