Gus Baha Terbaru: Tidak Usah Khawatir Soal Rezeki, Tak Pernah Habis Sepanjang Zaman

22 September 2021, 21:12 WIB
Ngaji Gus Baha terbaru menyarankan kepada kita untuk tidak usah khawatir soal rezeki. Karena Allah telah mengatur rezeki makhluknya semuanya. Tugas kita adalah tawakal dan bersyukur atas pemberian Allah. /Instagram /@ngajigusbaha

MALANG TERKINI – KH Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha memberikan penjelasan tentang rezeki.

Menurut Gus Baha, orang hidup tidak perlu khawatir tentang rezeki, karena telah diatur.

Dijelaskan Gus Baha, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah memberikan hadits yang menerangkan tentang pembagian rezeki.

Baca Juga: Selalu Ingat Dosa Malah Buruk? Gus Baha Sebut Ada Unsur Godaan Setan

Dikutip Malang Terkini dari kanal YouTube Santri Gayeng, Rasulullah pernah menjabarkan dengan enak terkait rezeki.

“Kanjeng Nabi kalau bersabda itu mudah sekali, kamu tak usah khawatir masalah kecukupan rezeki,” kata Gus Baha menggunakan bahasa Jawa.

“Karena Allah itu tidak akan pernah bangkrut,” lanjut Gus Baha.

“Lihatlah! Allah itu mulai menciptakan langit dan bumi, memberi makan semua hewan, termasuk dinosaurus, unta, gajah, sampai sekarang tak pernah habis,” jelas Gus Baha.

Baca Juga: Ustadz Subki Sebut Rahasia Lesti Kejora Hamil dan Nikah Siri Hanya Jualan Mumpung Masih Naik Daun

Apalagi, hanya memberi makan kepada manusia yang sudah kenyang dengan satu piring saja.

“Jadi, Nabi itu kalau membuat contoh mudah sekali,” jelas Gus Baha.

Artinya, kata Gus Baha, kalau Allah membuat alam seluas ini kemudian ditebarkan di dalamnya macam-macam binatang, tidak bakal habis.

Dulu menurut Gus Baha, Allah menciptakan hewan-hewan yang begitu besar seperti dinosaurus apalagi sekarang, hewan di dunia kecil-kecil.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Sebut Gus Baha Sebagai Kyai Kampung: Gua Belajar Banget

“Seperti kambing, malah ringan,” kata Gus Baha.

Dengan demikian, Nabi sebenarnya mengajak semua umatnya untuk bertawakal kepada Allah dalam urusan rezeki.

Alamtara, apakah kamu tidak mikir bahwa Allah itu membiayai penciptaan langit dan bumi dari dulu, tapi sampai sekarang tidak habis,” Gus Baha mempertegas.

Gus Baha menyinggung orang-orang yang bekerja siang malam mengumpulkan uang, padahal kebutuhan makannya hanya sepiring nasi.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler