Apa yang Dibaca Ketika Ziarah Kubur Orangtua? Inilah Bacaan Tawasul dan Doanya

16 Desember 2021, 16:15 WIB
Bacaan ketika ziarah kubur orangtua /SYAIFUL ARIF/ANTARA FOTO/

MALANG TERKINI – Di hari Kamis sore dianjurkan untuk ziarah ke kuburan orangtua atau orang yang sudah meninggal. Minimal mengirimkan fatihah.

Di Indonesia, hal ini sudah menjadi tradisi sejak dulu. Tujuan ziarah kubur orangtua adalah untuk mendoakan mereka dan agar mengingat kematian.

Ketika ziarah kubur, ada bacaan-bacaan tertentu yang perlu dibaca dan hadiahnya ditujukan kepada almarhum. Banyak sekali macam bacaan yang boleh dipilih. Mulai dari tawasul, fatihah, surah Yasin hingga tahlil.

Baca Juga: Bacaan dan Doa Ketika Ziarah Kubur, Singkat dan Mudah Dihafal

Namun bagi yang tidak hafal atau merasa bacaan tersebut terlalu panjang, maka boleh membaca yang singkat.

Berikut adalah bacaan-bacaan singkat secara berurutan, mulai dari tawasul hingga doa yang biasa dibaca saat ziarah kubur:

1. Surah al-Fatihah

Yang terpenting dalam ziarah kubur adalah membacakan fatihah kepada mayit. Pembacaan fatihah ini juga disebut dengan tawasul. Ketika membaca fatihah, dalam hati harus diniati bahwa bacaan tersebut pahalanya dihadiahkan untuk mayit.

Kecuali jika yang membacakan fatihah adalah anak dari mayit sendiri, maka meskipun tanpa diniati pahalanya pasti sampai kepada mayit.

Hal itu disebabkan karena setiap perbuatan baik anak, termasuk membaca al-Quran dan ibadah lain merupakan amal jariyah dari orang tuanya.

Baca Juga: Ziarah ke Makam Bung Karno, Menteri Sosial Tri Rismaharini Perintahkan Pembenahan

2. Surah al-Ikhlas dan al-Muawwidzatain

Surah al-ikhlas dan al-Muawwidzatain merupakan tiga surah terakhir dalam al-Quran yang sudah lazim dibaca saat tahlil atau ziarah kubur.

Tiga surah pendek tersebut memang memiliki banyak faedah. Rasulullah menuturkan bahwa membaca surah al-ikhlas tiga kali saja setara dengan pahalanya mengkhatamkan al-Quran.

Baca Juga: Penjelasan Gus Baha Tentang Mana yang Harus Didahulukan, Sholat Berjamaah atau Kerja?

3. Membaca ayat Kursy

Ayat Kursy biasanya dibaca saat ziarah kubur atau tahlil. Ayat Kursy merupakan salah satu ayat dalam al-Quran yang berbicara secara khusus tentang keagungan Allah. Bahkan ketika ayat tersebut turun, arasy bergoncang.

4. Mendoakan mayit

Setelah membaca surah al-Fatihah, al-Ikhlas, al-Muawwidzatain, dan ayat Kursy, kemudian ditutup dengan doa. Doanya yaitu:

الَحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ،

 اَللَّهُمَّ أَوْصِلْ ثَوَابَ مَا قَرَأْنَاهُ إِلَى حَضْرَةِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ أَبَائِهِ وَإِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالْعُلَماَءِ الْعَامِلِيْنَ ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ مَنْ خَصَصْنَا فِيْ هَذَا الْمَجْلِسِ،

 اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ ، اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Alhamdulillaahi robil-alamiin. Alloohumma sholli wasallim ‘alaa sayidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihii washohbihii ajma’iin.

Alloohumma aushil tsawaba maa qara’naahu ilaa hadroti nabiyyinaa Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wa sallam, tsumma ilaa arwahi aabaa-ihii wa ikhwaanihii minal-anbiya-I wal mursaliin, wasshohaabati wat-taabi-iin wal ‘ulamaa-il-aamiliin, tsumma ilaa arwaahi ahlil qubuur minal muslimiin wal muslimaat wal mu’miniina wal mu’minaat, tsuma ilaa arwahi man khoshosnaa fi hadzal majlis,

alloohummaghfir lahuu war hamhuu wa’aafihi wa’fu anhu, alloohumma laa tahrimnaa ajrohuu walaa taftinnaa ba’dahuu waghfir lanaa walahuu, washollalloohu ‘alaa sayidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihii washohbihii ajma’iin walhamdulillaahi robil-alamiin.

Artinya: “Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Sholawat serta salam semoga Allah haturkan untuk gusti kita Nabi Muhammad SAW dan juga keluarga dan sahabatnya semua. Ya Allah sampaikanlah pahala apa yang kami baca untuk Nabi kami Muhammad SAW dan teruntuk orangtuanya, saudaranya dari para utusan, para sahabat, tabiin dan ulama yang mengamalkan ilmunya. Kemudian juga kepada semua ahli kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat dan sampaikan juga pahalanya kepada orang yang kami khususkan di tempat ini.

Semoga Allah ampuni dosanya, mengasihinya, dan memaafkannya. Semoga Allah tidak menghalangi pahala bacaan kami untuknya, semoga kami tidak mendapatkan ujian setelahnya, dan ampuni kami dan dia. Sholawat serta salam semoga Allah haturkan untuk gusti kita Nabi Muhammad SAW dan juga keluarga dan sahabatnya semua dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Itulah beberapa bacaan singkat yang biasa dibaca saat ziarah kubur orangtua. Adapun membaca surat-surat yang lebih panjang seperti Yasin dan Tahlil itu akan lebih baik.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler