Mimpi Buruk Apakah Bisa Jadi Kenyataan? Simak Penjelasannya Menurut Hadis Rasulullah SAW

8 Januari 2022, 09:10 WIB
Mimpi buruk apa jadi kenyataan? Begini penjelasannya menurut Islam /Pixabay/Free-Photos

MALANG TERKINI – Mimpi buruk sering dialami banyak orang, hingga membuat mereka khawatir akan terjadi apa-apa.

Apakah mimpi buruk bisa jadi kenyataan? Bagaimana pandangan Islam mengenai mimpi buruk? Dalam hal ini Rasulullah pernah menerangkan dalam salah satu hadisnya.

Dalam hadis tersebut disebutkan bahwa mimpi buruk disebut dengan “ahlam” dan itu dari setan. Jika diyakini maka bisa jadi kenyataan. Rasulullah bersabda:

عن إبي سلمة بن عبد الرحمن أنه قال: سمعت أبا قتادة بن ربعي يقول: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: "الرؤيا من الله والحلم من الشيطان، فإذا رأى أحدكم الشيء يكرهه فلينفث عن يساره ثلاث مرات إذا استيقظ، وليتعوذ بالله من شرها، فإنها لن تضره إن شاء الله"

Dari Abi Salamah bin Abdirrahman, ia berkata bahwa ia mendengar Abi Qatadah bin Rab’iy berkata: saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Mimpi baik itu dari Allah dan mimpi buruk itu dari setan. Maka barangsiapa bermimpi buruk yang tidak disenangi, maka mludahlah tiga kali ke kiri ketika bangun, lalu berlindunglah pada Allah dari kejelekannya, maka Insya Allah akan aman.”

Baca Juga: Arti Mimpi Digigit Ular Menurut Islam, Primbon Jawa dan Psikolog, Benarkah Ada Musuh di Dalam Selimut?

Dalam hadis yang lain Rasulullah bersabda:

الرؤيا الصالحة من الله، فإذا رأى أحدكم ما يحب فلا يحدث به إلا من يحب وإذا رأى ما يكره فلا يحدث بها وليتفل على يساره وليتعوذ بالله من الشيطان الرجيم ومن شر ما رأى فإنها لن تضره

Artinya: “Mimpi baik itu dari Allah. Maka apabila kamu bermimpi yang disenangi maka jangan ceritakan kecuali kepada orang yang kamu cintai. Dan jika bermimpi yang tidak disukai maka maka meludahlah ke kiri dan berlindunglah pada Allah dari setan yang terkutuk dan dari keburukan mimpi, karena tidak akan membahayakan.”

Baca Juga: Noah – Bintang di Surga, Video Clip Remake Trending, Ini Nih Liriknya!

Dari hadis tersebut menunjukkan bahwa jika seseorang bermimpi bagus maka dipastikan memiliki arti, karena mimpi yang baik dari Allah.

Namun jika seseorang bermimpi buruk maka dianjurkan untuk meludah tiga kali ke kiri setelah bangun serta langsung berdoa kepada Allah agar mimpi tersebut tidak menjadi kenyataan.

Sebab mimpi buruk itu dari setan dan tidak mungkin jadi kenyataan, kecuali jika diyakini bahwa mimpi tersebut pertanda buruk.

Baca Juga: Arti Mimpi Tentang Kapal Ferry, Melambangkan Perjalanan Hidup dan Tanggung Jawab

Karenanya, ulama menganjurkan kepada setiap orang yang bermimpi buruk untuk tidak menceritakkannya kepada orang lain.

Sebab jika diceritakan kepada orang lain dan orang memberi penafsiran yang salah lalu diyakini, maka itulah nanti yang akan terjadi.

Misalnya seseorang bermimpi bencana, kemudian ditafsiri bahwa akan terjadi bencana, jika diyakini maka bencana itulah yang benar-benar akan terjadi.

Abu Salamah pernah bermimpi buruk. Ia bermimpi tertindih sesuatu yang lebih berat dari gunung. Maka ketika Abu Salamah mengetahui hadis di atas, beliau tidak menggubrisnya.

Kesimpulannya, mimpi buruk itu dari setan dan tidak akan jadi kenyataan selama tidak diyakini. Jika mimpi buruk maka jangan ceritakan kepada orang lain, meludahlah ke kiri tiga kali, dan berlindunglah kepada Allah.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler