30 Quotes Bijak Gus Baha Penuh Makna Terbaru, Cocok untuk Dijadikan Story di Media Sosial

8 Januari 2022, 12:45 WIB
Kata-kata bijak Gus Baha yang penuh makna /Instagram @gusbahagram

MALANG TERKINI – Bagi kaula muda yang suka membuat story di media sosial seperti WA, Facebook, dan Instagram, tak jarang mencari kata-kata yang pas.

Alangkah baiknya jika story itu berisi kata-kata atau quotes bijak dari para ulama, ahli ilmu, tokoh sufi, dan filsuf.

Nah, berikut ini adalah kumpulan quotes Gus Baha yang bisa dijadikan referensi untuk dijadikan story di media sosial:

Baca Juga: Cara Berdoa Agar Segera Dikabulkan, Jangan Lama-lama Malah Ditolak Sama Allah Kata Gus Baha

1. “Fungsi istri bukan masak, ngurus anak atau rumah, gus baha: menjaga suami dan ngajak ke surga.”

2. “Jika tidak bisa melakukan semua, jangan ditinggalkan semua.”

3. “Hidup yang keren adalah hidup yang pola pikirnya menunggu waktu ibadah sambil melakukan kemanfaatan”

4. “Kenapa kita sedemikian ribet dalam hidup, karena kita terlalu berlebihan dan menginginkan banyak hal yang sebenarnya tidak diperlukan.”

Baca Juga: Gus Baha: Malaikat Malik Tidak Pernah Tersenyum Kecuali Saat yang Satu Ini

5. “Memaksa diri bahagia adalah cara mengimani Qadha dan Qadar, jangan sampai karena terlalu sering mengeluh menyebabkan kita tidak percaya takdir.”

6. “Jenenge menungso ono masalah iku yo wajar.”

7. “Kelak di akhirat satu sujudmu mengalahkan seluruh dunia dan seisinya.”

8. “Harapan dan keinginan ini seharusnya sejalan. Ya sejalan dengan betapa besar usaha yang kamu lakukan dalam mewujudkannya.”

9. “Orang Islam itu harus menunjukkan keceriaannya. Ditakdir Iman kepada Allah SWT harus bahagia. Jangan sampai orang Islam kelihatan susah.”

10. “Posisi memberi jauh lebih baik ketimbang menerima. Sehingga ketika Allah menyifati orang baik itu sederhana, yaitu orang yang keinginannya ya memberi.”

Baca Juga: Arti Mimpi Dikejar Hantu, Kalian Akan Mendapatkan Kesusahan, Waspadalah!

11. “Jangan pernah putus asa saat merasa dalam kesulitan, sebab Allah menyertakan kemudahan setelah kesulitan.”

12. “Urep kui seng seneng, nek ra iso seneng....pekso señeng.”

13. “Jika kamu kehilangan sesuatu dalam hidupmu. Sebenarnya kamu hanya lupa, lupa kalau semua itu hanya titipan gusti.”

14. “Selalu memikirkan dan gelisah karena urusan duniawi itu sama dengan marah atau tidak ridha dengan Allah. Tidak ridha pada keputusan Allah dan tidak bisa sabar atas ujian-Nya.”

15. “Orang yang tidak mampu melihat kekurangannya sendiri, sulit bisa melihat kelebihan orang lain.”

16. “Saya mohon, siapapun yang mencintai agama ini harus banyak baca, jangan menuruti emosi kemudian emosi itu diatas namakan agama.”

17. “Kita tidak pernah tahu, bisa jadi orang yang kalian bodoh-bodohin, akan lahir seorang anak yang pintar.”

18. “Untuk mengatakan 2+2:4 itu ngak perlu perang.”

19. “Kunci kenikmatan itu cuma satu : Jangan melihat kenikmatan orang lain.”

20. “Jodoh adalah siapapun yang "mau" mengajak nikah dan mau diajak nikah.”

21. “Identitas hamba adalah sujud.”

22. “Jangan pernah gusar apakah shalat kita diterima atau tidak. Kamu sudah dikasih rizki sujud aja itu sudah luar biasa.”

23. “Ibadah itu bukan hanya ngaji. Orang nyangkul disawah, bekerja menafkahi keluarga itu juga terhitung ibadah.”

24. “Bahagia paling gampang itu ekspresinya ya guyon. Nunggu punya Alphard dulu repot. Nunggu punya uang banyak dulu ya repot, kalau guyon kan murah.”

25. “Rahmatnya Allah itu sebelum kamu minta sudah diberi.”

26. “Berbuat baik pada orang yang berbuat baik pada kita, itu orang fasik pun seperti itu, maling juga seperti itu: sama. Tapi kalau berbuat baik pada orang yang berbuat jelek pada kamu, itu baru luar biasa.”

27. “Beragama itu harus dengan bersyukur dan gembira, biar tidak dibilang kufur nikmat.”

28. “Tidak selamanya keburukan itu buruk. Ada hal-hal di balik keburukan yang kadang mata manusia tak memahaminya secara jelas.”

29. “Hidup di dunia itu: pindah dari satu rahmat Allah ke rahmat-Nya yang lain. Maka lapanglah seluruh hati orang yang memahaminya.”

30. “Jangan pernah putus asa saat merasa dalam kesulitan, sebab Allah menyertakan kemudahan dalam kesulitan.”

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler