MALANG TERKINI - Ada waktu ketika malaikat tidak mencatat dosa yang diperbuat oleh seorang hamba. Kapankan waktu itu?
Perilaku buruk tercatat sebagai perbuatan dosa. Malaikat Allah yang bertugas mencatat pahala dan dosa.
Namun, ada waktu dimana dosa tidak dicatat oleh malaikat. Pada waktu itu malaikat tidak mencatat dosa karena diperintah oleh Allah.
Baca Juga: Khasiat dan Keutamaan Membaca Ayat Laqod Jaakum, Dibaca Pagi dan Sore Agar Terhindar dari Bahaya
Ustadz Hanan Attaki menjelaskan kapan sebenarnya waktu Allah berlaku demikian.
Pada dasarnya, Allah itu punya sifat Maha Mengampuni. Dia tidak merugi ketika hamba-Nya berbuat dosa dan beramal sholeh.
Menurut Ustadz Hanan Attaki, Allah itu tidak marah sama sekali waktu hamba-Nya berbuat dosa.
Bahkan, saat manusia melakukan dosa Allah diam-diam di malam hari. Tidak ada yang melihat kecuali Allah dan satu malaikat.
Maka Allah memerintahkan malaikat itu untuk tidak mencatat perbuatan maksiat hamba-Nya.
Baca Juga: Sinopsis The Guardian, Film Horor Vietnam 2021, Tentang Boneka yang Bisa Mengabulkan Keinginan
“Allah berbisik kepada malaikat itu, jangan catat dulu, mungkin besok dia akan bertaubat,” kata Ustadz Hanan Attaki dilansir Malang Terkini dari Instagram @qobulhijra tanggal 13 Desember 2021.
Selain itu, hal lain yang dilakukan Allah adalah memerintahkan malaikat itu untuk menutup rapat keburukan yang diperbuat hamba-Nya.
Jangan sampai malaikat lain tahu dosa yang telah diperbuat.
Kalau Kita berbuat dosa diam-diam, Allah terlebih dahulu tutupi aib kita. Tidak mau mengumumkannya kepada para malaikat.
Tapi, begitu manusia bertaubat, maka Allah segera memberitahukannya kepada para malaikat.
Baca Juga: Siapa Perempuan Tercantik versi Al-Qur'an, Ini Jawaban Ustadz Hanan Attaki
“Wahai para malaikat, lihat Hamba-Ku itu dia bertaubat,” ucap Ustadz Hanan memberi perumpamaan.
Jadi saat kita beramal sholeh Allah mengumumkannya. Tapi saat Kita berbuat dosa Allah mendiamkan.
Oleh karena itu, pada saat Allah ingin mengampuni kita maka Dia memberi musibah.
Karena Allah ingin sekali melihat Hambanya datang dan menangis saat malam hari kepada-Nya.
Ustadz Hanan menunjukkan betapa sayangnya Allah dengan Kita. Allah tetap akan menyambut hamba-Nya yang bergelimang dosa dengan kasih sayang.***