MALANG TERKINI – Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 Bulan Hijriyah.
Puasa Ayyamul Bidh memiliki arti puasa hari-hari putih, karena dipercaya pada malam setiap pertengahan bulan Hijriyah, bulan purnama tengah bercahaya dengan cahaya yang putih.
Tepat di hari Ayyamul Bidh, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan puasa 3 hari berturut-turut.
Baca Juga: Puasa Senin Kamis Bernilai Dosa Sebesar Gunung Arafah, Kata Gus Baha Ini Sebabnya
Puasa Ayyamul Bidh dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 kalender hijriah, kecuali pada hari tasyrik yaitu 3 hari setelah hari raya Idul Adha di Bulan Dzulhijjah.
Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Januari 2022 ini jatuh pada tanggal 16, 17, dan 18 Januari 2022.
Hukum puasa Ayyamul Bidh adalah sunah, yang berarti jika dilaksanakan mendapat pahala dan jika tidak dilaksanakan tidak akan mendapat dosa.
Dan jika melakukan ibadah puasa maka akan mendapat keutamaan yang luar biasa.
Baca Juga: Wirid Ini Cocok untuk Hilangkan Rasa Takut dan Gelisah, Begini Penjelasan Gus Baha
Berikut hadist- hadist yang menjelaskan keutamaan puasa Ayyamul Bidh.
1. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr رضي الله عنهما, dia berkata, “Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda kepadaku:
صُمْ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ، فَإِنَّ الْحَسَنَةَ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا, وذَلِكَ مِثْلُ صِيَامِ الدَّهْرِ
“Puasalah tiga hari dari tiap bulan. Sesungguhnya amal kebaikan itu ganjarannya sepuluh kali lipat, sehingga ia seperti puasa sepanjang masa.”
2. Berdasarkan riwayat dari Abu Dzarr رضي الله عنه, dia berkata bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
يَا أَبَا ذَرٍّ, إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَةَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Wahai Abu Dzarr, jika engkau ingin puasa tiga hari dari suatu bulan, maka puasalah pada hari ketiga belas, empat belas, dan lima belas."
Baca Juga: Terungkap!!! Inilah Cara Menerawang Aura Seseorang, Tak Perlu Mantra dan Puasa Pati Geni
Berikut ini niat puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta'aala
Artinya: “Saya berniat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah Ta’aala”.
Mengenai tata cara pelaksanaan puasa sunnah Ayyamul Bidh hampir sama dengan puasa sunnah yang lainnya.***