Amalan Sedekah yang Baik dari Gus Baha, Tirukan Supaya Mirip Sedekahnya Sayyidina Ali

15 Januari 2022, 06:25 WIB
Ceramah Gus Baha terbaru jelaskan amalan sedekah yang baik meniru sedekahnya Sedekahnya Sayyidina Ali /Tangkap layar/Instagram @gusbahagram

MALANG TERKINI - Ceramah Gus Baha kali ini tentang amalan sedekah yang baik. Gus Baha meminta untuk menirukannya supaya mirip dengan sedekahnya Sayyidina Ali.

Bagaimana cara mengamalkan sedekah yang baik, banyak yang bertanya demikian. Gus Baha lalu memberi contohnya.

Amalan sedekah yang baik itu salah satunya bisa meniru perbuatan Sayyidina Ali bin Abi Thalib.

Baca Juga: Hati-hati! Perbuatan Ini Kata Gus Baha Bisa Membuat Allah Tersinggung Berat

Amalan sedekah ala Sayyidina Ali itu, kata Gus Baha, paling tidak pernah Anda lakukan sekali dalam seumur hidup.

“Saya berkali-kali melakukan ini meniru amalan sedekah yang dilakukan Sayyidina Ali,” kata Gus Baha Sebagaimana dilansir Malang Terkini dari akun TikTok Ngaji Online tanggal 12 November 2022.

Gus Baha lalu memberi ijazah amalan Sayyidina Ali tersebut. Menurutnya, kalau misalkan Allah menanyakan, paling tidak sudah pernah Kita lakukan sekali seumur hidup.

Gus Baha menyampaikan bahwa Sayyidina Ali itu membagi uang untuk sedekah menjadi empat bagian.

Baca Juga: Pencuri Kotak Amal Dihukum Dimandikan Seperti Jenazah oleh Imam Masjid

Dia mencontohkan, bila ada uang Rp100 ribu maka dibagi empat menjadi masing-masing Rp25 ribu.

Contoh lain, misalkan ada uang Rp1 juta maka dibagi empat menjadi masing-masing Rp 250 ribu.

“Saya sudah pernah melakukannya. Punya uang 200 ribu, 50 ribu pertama saya berikan ke orang secara jahron atau terang-terangan,” kata Gus Baha.

Baca Juga: Hati-hati! Sedekah Seperti Ini Bisa Tidak Diterima Allah, Gus Baha: Itu Pikirannya Setan

Menurutnya hal itu berarti melakukan sedekah secara alaniyah atau di muka umum.

Selanjutnya, Rp50 ribu yang kedua Gus Baha memberikan sedekah secara sirron atau sembunyi-sembunyi.

Rp50 ribu yang ketiga sedekah diberikan pada waktu lailan atau malam hari.

Lalu, Rp50 ribu keempat sedekah diberikan pada waktu nahron atau siang hari.

Gus Baha lalu memuji Sayyidina Ali. Menurutnya sahabat Nabi Muhammad itu kalau memperhatikan Al-Quran sangatlah mendetail.

Baca Juga: Ceramah Gus Baha tentang Meninggal Dunia di Hari Jumat Tanda Orang Saleh, Benarkah?

Dia menjelaskan dalil yang dipakai Sayyidina Ali dalam perbuatan bersedekahnya yang dibagi empat itu.

Ayat itu ada di Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 274.

ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُم بِٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ سِرًّا وَعَلَانِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Allażīna yunfiqụna amwālahum bil-laili wan-nahāri sirraw wa 'alāniyatan fa lahum ajruhum 'inda rabbihim, wa lā khaufun 'alaihim wa lā hum yaḥzanụn

Artinya, Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Itu tadi ijazah amalan sedekah dari Gus Baha yang meniru Sayyidina Ali. Semoga bisa memberi teladan untuk Kita Semua.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Tags

Terkini

Terpopuler