MALANG TERKINI – Gus Baha mengakui bahwa orang desa itu pintar dalam mengelola harta dan lebih pintar dari dirinya.
Gus Baha menjelaskan bahwa orang desa bisa lebih pintar dalam mengelola harta yang dimilikinya, terkadang apa yang dipikirkan berbeda jauh dengan orang kota.
Gus Baha menjelaskan bahwa orang desa mengelola harta dengan pemikiran yang berbeda dibanding orang kota dan dirasakan mendapatkan manfaat lebih besar.
Dalam kajian Gus Baha kali ini bercerita seperti dikutip Malang Terkini dari akun TikTok @Belajar Alim, 13 Januari 2021 dimana seorang pemuda datang menjumpai beliau.
Pemuda itu bercerita bahwa dia memiliki bapak yang pelit sekali karena tidak mau membelikannya sepeda motor.
“Bapak saya itu bodoh sekali, Gus. Saya tidak dibelikan sepeda motor padahal teman-temanku semua membawa sepeda motor,” ucap pemuda itu kepada Gus Baha.
Dia melanjutkan curhatnya kepada Gus Baha, dalam curhatnya dia menceritakan bahwa dia adalah anak orang kaya di desa. Bapaknya punya ladang, punya sawah, punya ternak sapi.
Gus Baha menganggap bahwa logika itu cerdas, anak muda zaman sekarang tidak punya motor pasti kurang gaul.
Baca Juga: Amalan Sedekah yang Baik dari Gus Baha, Tirukan Supaya Mirip Sedekahnya Sayyidina Ali
Ternyata bapak pemuda itu menurut Gus Baha lebih pintar, bahkan lebih pintar dari beliau. Pemikirannya sungguh berbeda dan masuk akal.
Saat Gus Baha tanya bapaknya pemuda itu alasan tidak membelikan anaknya sepeda motor, sungguh jawabannya membuat Gus Baha kagum.
“Anak saya itu goblok Gus, dijelaskan gak paham,” kata Gus Baha menirukan jawaban bapak pemuda itu.
Menurut bapak dari pemuda itu, sepeda motor membutuhkan bensin jadi anggapan bapak tersebut dunia (harta) makan dunia dan itu dirasa aneh jika disukai.
“Sepeda motor kan perlu bensin. Dunia (harta) makan harta kok disukai. Harta itu Gus kalau disebut pintar, adalah harta yang mampu menghasilkan harta seperti sapi itu kan beranak pinak,” jelas bapak dari pemuda itu.
Penjelasannya begitu masuk akal, mengapa kita harus tampil mentereng, ke mana-mana bawa mobil atau sepeda motor yang sebenarnya hanya menambah pengeluaran saja.
Beda dengan bila punya sapi, dalam hal ini sapi juga harta tapi juga bisa menghasilkan harta yang lain lagi yaitu anak sapi.
“Berarti harta itu (sapi) menghasilkan harta (anak sapi),” ungkap bapak tersebut.
Baca Juga: Cara Membuka Facebook Lupa Password atau Kata Sandi, Mudah dan Cepat
Menurut bapak itu, kalau sepeda motor itu harta bodoh, harta kok menghabiskan harta yang lain.
Gus Baha merasa sangat kagum dengan penjelasan orang desa yang pintar itu.
“Berarti orang yang punya mobil Alphard atau mobil lain itu goblok semua karena harta kok menghabiskan harta yang lain,” ucap Gus Baha.
Dari kajian ini yang dapat diambil hikmahnya adalah hidup sesuai dengan apa yang dibutuhkan akan lebih bermanfaat dibanding dengan apa yang diinginkan.***