Inilah Doa Lengkap Berbuka Puasa Nisfu Syaban dan Raih Keutamaannya

18 Maret 2022, 10:13 WIB
Bacaan doa berbuka puasa Nisfu Syaban dan keutamaannya. /Pixabay/Serdar Ablak


MALANG TERKINI – Berikut ini adalah doa lengkap berbuka puasa Nisfu Syaban serta raih keutamaannya.

Doa lengkap berbuka puasa diucapkan setelah satu hari penuh menjalani puasa Nisfu Syaban.

Doa berbuka puasa ini diucapkan untuk membatalkan puasa yang telah dilakukan sehari penuh.

Baca Juga: Ucapan Doa Buka Puasa Nisfu Syaban: Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan Beserta Amalannya

Setelah mengucapkan doa berbuka puasa, berarti telah selesai puasa kita satu hari ini dan diperbolehkan untuk makan dan minum kembali.

Malang Terkini mengutip dari laman NUOnline, 4 Maret 2022 yang menjelaskan tentang kesunahan puasa Nisfu Syaban seperti yang ada dalam hadits Nabi Muhammad SAW.

Salah satu hadits yang menjelaskan tentang puasa Nisfu Syaban yang diriwayatkan dari ‘Aisyah ra.

“Diriwayatkan dari ‘Aisyah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering berpuasa sehingga kami katakan: ‘Beliau tidak berbuka’; beliau juga sering tidak berpuasa sehingga kami katakan: ‘Beliau tidak berpuasa’; aku tidak pernah melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali Ramadlan; dan aku tidak pernah melihat beliau dalam sebulan (selain Ramadhan) berpuasa yang lebih banyak daripada puasa beliau di bulan Sya’ban’.” (Muttafaqun ‘Alaih. Redaksi dari riwayat Muslim).

Untuk tata cara berpuasa Nisfu Syaban sebenarnya sama seperti puasa sunnah yang lainnya tapi berbeda pada niatnya.

Baca Juga: Anggota DPR Kecewa Ke Pemerintah Soal Minyak Goreng, Susi Pudjiastuti: Anda yang Paling Bertanggungjawab

Pada malam sebelum hari berpuasa, mengucapkan niat puasa nisfu syaban terlebih dahulu dengan doa berpuasa sebagai berikut.

"Nawaitu shauma ghadin 'an adai sunnati Sya'bana lillahi ta'ala."

Artinya:

"Saya niat puasa sunah Syaban besok karena Allah Ta'ala."

Puasa Nisfu Syaban ada di pertengahan bulan Syaban atau pada tanggal 15 bulan Syaban.

Salah satu keutamaan puasa Nisfu Syaban seperti yang dijelaskan oleh Usamah bin Zaid dalam salah satu hadist.

Baca Juga: Amalan di Bulan Ramadhan, Banyak Pengampunan Dosa oleh Allah SWT

Usamah bin Zaid berkata, "Ya Rasulullah SAW, aku tidak pernah melihatmu berpuasa sebanyak di bulan Sya'ban." Rasulullah SAW berkata, " Ini adalah bulan yang tidak banyak diperhatikan orang-orang antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan saat berbagai amalan diangkat kepada Allah SWT. Aku suka amalanku diangkat saat sedang berpuasa." (HR Imam An-Nasa'i).

Setelah berpuasa sehari penuh, saat akan membatalkan puasa dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa.

Berikut ini adalah doa berbuka puasa lengkap yang dianjurkan untuk dibaca sebelum membatalkan puasa.

Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna’ menyebutkan:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.

Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.

Baca Juga: Niat Puasa Nisfu Syaban, Lengkap dengan Teks Arab, Latin, Arti, dan Dalilnya

Doa tersebut lengkap karena ditutup dengan permohonan ampun sebab kita terkadang tidak sadar akan perilaku ataupun pemikiran kita selama 1 hari saat kita berpuasa terjadi pelanggaran.

Pelanggaran itu tidak membatalkan puasa namun bisa merusak pahala kita misalnya kurang sabar, kurang bersyukur, ingin dihormati karena puasa, merasa lebih taat, dan sebagainya.

Sehingga perlu bagi kita disaat akan membatalkan puasa juga memohon ampun atas semua tindakan kita saat berpuasa Nisfu Syaban.

Itulah doa berbuka puasa Nisfu Syaban untuk membatalkan puasa satu hari penuh dan keutamaannya.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Tags

Terkini

Terpopuler