MALANG TERKINI - Ada tujuh amalan sunnah di bulan Ramadhan selain kewajiban puasa yang hendaknya dilakukan oleh umat muslim.
Tujuh amalan bulan Ramadhan ini diajarkan oleh Rasulullah SAW, baik dari perilaku beliau maupun dari anjuran yang disampaikan kepada para sahabatnya.
Bulan Ramadhan 1443 H berdasarkan perhitungan hisab Hijriyah jatuh pada hari Senin, 3 April 2022. Namun keputusannya menunggu ketetapan dari Kementerian Agama (Kemenag).
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Berbuka Puasa Nisfu Syaban 2022: Cocok untuk Status Whatsapp
Di bulan penuh berkah ini dianjurkan kepada setiap muslim untuk memperbanyak melakukan amal ibadah, karena pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Berikut ini adalah 7 amalan sunnah di Bulan Ramadhan yang dianjurkan:
1. Qiyamullail
Qiyamullail adalah mengisi malam di bulan Ramadhan dengan shalat sunnah, baik tarawih, tahajud, maupun witir. Dalam hadits disebutkan:
عن أبي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: مَن قام رمضان إيماناً واحتساباً غفر له ما تقدم من ذنبه. رواه البخاري (37)، ومسلم (759)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mendirikan ibadah malam Ramadhan dengan keimanan dan mengharapkan pahala maka diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhori dan Muslim)
Baca Juga: Amalan di Bulan Ramadhan, Banyak Pengampunan Dosa oleh Allah SWT
2. Berdoa
{ وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌۖ أُجِيبُ دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِۖ فَلۡيَسۡتَجِيبُواْ لِي وَلۡيُؤۡمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُونَ }
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran." (QS. Al-Baqarah: 186)
Ayat tentang anjuran berdoa tersebut di atas turun beriringan dengan ayat tentang kewajiban puasa Ramadhan.
Menurut ulama, ini menunjukkan bahwa di bulan Ramadhan secara khusus dianjurkan untuk memperbanyak doa.
Baca Juga: Banyak yang Tidak tahu, Ternyata Begini Cara Mengusir Semut dari Rumahmu
3. I'tikaf
I'tikaf adalah berdiam di masjid baik untuk shalat, zikir, membaca Al-Qur'an maupun yang lain. Dalam hadits disebutkan:
عن ابن عمر رضي الله عنهما: أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يعتكف في العشر الأواخر من رمضان. رواه البخاري (1921)، ومسلم (1171).
Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma bahwa Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam melakukan i'tikaf di sepuluh terakhir di bulan Ramadhan. (HR. Bukhori dan Muslim)
Baca Juga: 3 Negara untuk Festival Hallyu Terbesar di Dunia (KCON) Premiere 2022, Dua Diantaranya di Asia
4. Berderma
Di bulan puasa disunnahkan memperbanyak sedekah kepada sanak famili, tetangga, dan orang-orang tidak mampu. Dalam hadits disebutkan:
وعن ابن عباس قال: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أجود الناس وكان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل وكان يلقاه في كل ليلة من رمضان فيدارسه القرآن فلرسول الله صلى الله عليه وسلم أجود بالخير من الريح المرسلة. رواه البخاري (6)، ومسلم (2308).
Dari Ibnu Abbas berkata: "Rasulullah adalah orang yang paling dermawan dan beliau lebih dermawan lagi saat Ramadhan ketika ditemui malaikat Jibril."
"Malaikat Jibril menemui Rasulullah setiap malam di bulan Ramadhan lalu mengajarkan Al Qur'an. Sungguh Rasulullah SAW adalah paling dermawan dengan kebaikan melebihi tiupan angin." (HR. Bukhori dan Muslim)
5. Membaca Al-Qur'an
Dari hadits di atas juga menunjukkan bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam selalu membaca Al-Qur'an pada bulan Ramadhan.
Sayyidina Utsman selalu mengkhatamkan Al-Qur'an sehari sekali selama bulan Ramadhan. Sebagian sahabat ada yang mengkhatamkannya setiap 3 hari, semingu, 10 hari, dan sekali dalam sebulan.
Bahkan Imam Asy-Syafii mampu mengkhatamkan Al-Qur'an dua kali sehari ketika bulan Ramadhan.
6. Meninggalkan gosip, adu domba, dan maksiat
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: مَن لم يدع قول الزور والعمل به فليس لله حاجة في أن يدع طعامه وشرابه رواه البخاري (1804).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata bahwa Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang tidak meninggalkan omong kosong justru melakukannya maka demi Allah tak ada gunanya meninggalkan makan dan minum (puasa)." (HR. Bukhori)
7. Memberi makan
عن زيد بن خالد الجهني قال: قال صلى الله عليه وسلم: مَن فطَّر صائماً كان له مثل أجره غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيء. رواه الترمذي (807)، وابن ماجه (1746)
Dari Zaid bin Khalid Al-Juhni berkata bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memberi takjil orang yang berpuasa maka ia mendapat pahala seperti pahala puasanya tanpa berkurang sedikitpun." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Itulah 7 amalan sunnah di bulan Ramadhan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.***