MALANG TERKINI - Puasa Ramadhan sebentar lagi. Hal yang paling penting diketahui adalah niat yang merupakan rukun utama ibadah puasa.
Niat puasa Ramadhan harus diucapkan dalam hati pada malam hari, mulai dari terbenamnya matahari hingga terbit fajar.
Lafal niat tidak harus menggunakan bahasa Arab, sebab yang terpenting adalah niat dalam hati, bukan lafal yang diucapkan dengan lisan.
Apabila seseorang sudah niat, baik menggunakan bahasa Arab atau menggunakan bahasa daerahnya dalam hati maka sudah cukup meskipun tidak mengucapkan niat menggunakan bahasa Arab di lisan.
Lafal niat berbahasa Arab hukumnya hanya sunnah dan tujuannya untuk menguatkan niat dalam hati.
Berikut bacaan niat puasa Ramadhan Arab, latin dan artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an ada-i fardhi syahri Romadhoona lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat berpuasa besok untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan karena Allah SWT."
Baca Juga: Tanggal 24 Maret 2022 ada apa? Ternyata Sekarang Hari Bandung Lautan Api
Niat puasa Ramadhan harus dilakukan setiap malam menurut madzhab Syafi'i. Sehingga, apabila seseorang lupa niat maka puasanya tidak sah.
Orang yang lupa niat puasa Ramadhan tetap tidak diperbolehkan makan, minum, atau perbuatan lain yang membatalkan puasa hingga terbenam matahari. Selain itu, ia juga tetap berkewajiban qadha.
Para ulama menganjurkan untuk mengikuti madzhab Maliki dan madzhab Syafi'i sekaligus dalam masalah niat puasa Ramadhan.
Menurut madzhab Maliki niat puasa cukup satu kali untuk satu bulan, sehingga apabila di tengah-tengah bulan puasa lupa niat maka puasanya tetap sah.
Baca Juga: Arti Marhaban Ya Ramadhan, Ini Makna dan Penjelasan Kalimat yang Sering Diucapkan Menjelang Puasa
Berikut lafal niat puasa Ramadhan untuk satu bulan penuh mengikuti madzhab Maliki:
نَوَيْتُ صَوْمَ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِّهٖ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma fardhi syahri Romadhoona kullihi lillaahi ta'aala.
Artinya: "Saya niat puasa wajib bulan Ramadhan seluruhnya karena Allah taala."
Demikianlah niat puasa Ramadhan lengkap dengan teks Arab, Latin dan artinya mengikuti madzhab Syafi'i dan Maliki sekaligus.***