Apa Arti dan Maksud Nuzulul Quran? Kapan Waktu Terjadinya? Simak Penjelasannya!

14 April 2022, 15:48 WIB
Ilustrasi: Inilah pengertian dan maksud Nuzulul Quran lengkap dengan waktu terjadinya /Pixabay/pexels

MALANG TERKINI – Nuzulul Quran merupakan istilah bahasa Arab yang berasal dari fi’il madi Nazala dan kata Al-Quran yang artinya Quran turun.

Secara istilah, Nuzulul Quran maksudnya adalah turunnya al-Quran. Umumnya, istilah Nuzulul Quran mengacu pada waktu pertama kali turunnya al-Quran.

Lalu, kapan waktu terjadinya Nuzulul Quran? Waktu terjadinya Nuzulul Quran atau turunnya al-Quran secara umum pada bulan Ramadhan atau pada malam Lailatul Qadar. Allah berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185)

Baca Juga: Nuzulul Quran Jatuh pada Tanggal 18 April 2022, Ini Link Twibbon yang Bisa Anda Pakai untuk Memperingatinya

Namun, ulama berbeda pendapat mengenai tanggal tepatnya terjadinya Nuzulul Quran. Sebagian mereka berpendapat bahwa Nuzulul Quran terjadi pada tanggal 17 Ramadhan, sebagian lain tanggal 25 Ramadhan.

Di Indonesia, malam Nuzulul Quran umumnya diperingati setiap malam 17 Ramadhan yang pada tahun ini bertepatan dengan malam Selasa, 18 April 2022.

Bahwa malam Nuzulul Quran terjadi pada malam tanggal 17 Ramadhan adalah mengikuti pendapat yang diriwayatkan oleh Abi Ja’far Al-Baqir.

Sekelompok sahabat yang berpendapat bahwa Nuzulul Quran terjadi pada tanggal 25 Ramadhan, karena mereka meyakini pada malam tanggal 25 Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: 3 Benda yang Membuat Malaikat Enggan Masuk ke Dalam Rumah Kata Buya Yahya, Naudzubillah!

Pendapat sahabat ini juga dikuatkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh Wutsalah bin Asqa’ bahwa Rasulullah bersabda:

أُنزِلَت صحُفُ إبراهيمَ أولَ ليلةٍ من رمضانَ، وأُنزلَت التوراةُ لستٍّ مَضَين من رمضانَ، وأُنزِلَ الإنجيلُ لثلاثِ عشرةَ ليلةً خلَتْ من رمضانَ، وأُنزلَ الزَّبورُ لثمانِ عشرةَ خلَتْ من رمضانَ، وأُنزِلَ القرآنُ لأربعٍ وعشرين خلَتْ من رمضانَ

Artinya: “Mushaf Nabi Ibrahim diturunkan pada awal bulan Ramadhan. Kitab Taurat diturunkan setelah lewat enam hari dari Ramadhan. Kitab Injil diturunkan setelah lewat 13 hari dari Ramadhan. Kitab Zabur diturunkan setelah lewat 18 hari dari Ramadhan. Dan Al-Quran diturunkan setelah lewat 24 hari dari Ramadhan (malam tanggal 25).”

Dari perbedaan pendapat tersebut, pendapat yang masyhur dan dijadikan pedoman peringatan Nuzulul Quran adalah tanggal 17 Ramadhan.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Sebut 5 Benda Ini Akan Jadi Sarang Makhluk Halus Jika Ada di Rumah, Singkirkan!

Pada malam tersebut al-Quran diturunkan dari Lauhil Mahfudz ke Baitull Izzah atau langitnya dunia. Kemudian secara bertahap disampaikan kepada Nabi Muhammad lewat perantara Malaikat Jibril.

Proses turunnya al-Quran dari Baitul Izzah kepada Rasulullah ditempuh selama kurang lebih 23 tahun, sejak beliau berada di Makkah hingga hijrah ke Kota Madinah.

Al-Quran diturunkan kepada Rasulullah SAW saat beliau berusia 40 tahun. Saat itu beliau sedang uzlah di Gua Hira dekat Makkah.

Ayat yang pertama kali turun kepada Rasulullah adalah surat Al-Alaq yang memerintah beliau untuk membaca, kemudian surat al-Muddatsir yang memerintah beliau untuk berdakwah menyebarkan Islam.

Demikian penjelasan tentang pengertian dan maksud dari Nuzulul Quran dan kapan waktu terjadinya yang perlu diketahui oleh setiap umat muslim.***

 

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Tags

Terkini

Terpopuler