Tausiah Nuzulul Quran 2022 Singkat, Cocok Dijadikan Kultum atau Ceramah di Bulan Ramadhan

16 April 2022, 10:24 WIB
Tausiah singkat memperingati malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1443 H/2022 /Pixabay/shzern

MALANG TERKINI – Artikel ini menyajikan tausiah singka Nuzulul Quran 2022 yang barangkali cocok dijadikan bahan kultum atau ceramah singkat di bulan Ramadhan setelah shalat tarawih.

Tausiah Nuzulul Quran berikut sekedar mengingatkan kembali tentang momen bersejarah ini, sekaligus sedikit motivasi untuk kembali berpegang teguh kepada Al-Quran.

Inilah momen yang tepat untuk menyadarkan umat muslim tentang al-Quran dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: 20 Twibbon Nuzulul Quran 2022, Cocok Dijadikan Story WA

Berikut teks tausiah Nuzulul Quran 2022 singkat yang bisa Anda jadikan referensi:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

الحمد لله الذي نزل الفرقان على عبده ليكون للعالمين نذيرا، وجعل القرآن نورا مبينا، يهدي به الله من اتبع رضوانه سبل السلام ويخرجهم من الظلمات إلى النور، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله الذي كان خلقه القرآن، صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه الطيبين الطاهرين ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين وسلم تسليما كثيرا.

Alhamdulillahilladzi nazzalal furqoona ‘ala ‘abdihi liyakuuna lil-‘aalamiina nadziro. Waja’alal quraana nurom mubiina. Yahdii bihillaahu manittaba’a ridwaanahu subulassalaami wayukhrijuhum minadzzulumaati ilannuur.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Keutamaan Bersedekah di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT.

Wa asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh. Alladzi kaana khuluquhul Quran. Shollalloohu ‘alaihi wa ‘alaa aalihi wa ash-haabiitthohiriin waman tabi’ahum ilaa yaumiddiin. Wasallama tasliiman katsiro. Amma ba’du:

Hadirin yang dirahmati Allah. Malam Nuzulul Quran merupakan malam yang agung. Merupakan malam yang bersejarah. Mengapa? Yang pertama karena merupakan malam lailatul Qadar, yang kedua karena bertepatan dengan bulan Ramadhan yang mulia ini.

Baca Juga: 4 Amalan pada 10 Hari Kedua di Bulan Ramadhan, Segera Lakukan dari Sekarang!

Allah berfrman dalam Al-Quran dalam surat Al-baqarah ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).”

Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa Allah memuji keagungan bulan Ramadhan karena merupakan bulan diturunkannya al-Quran. Bahkan disebutkan dalam hadis bahwa semua kitab-kitab terdahulu sebelum Al-Quran juga diturunkan pada bulan Ramadhan.

عن واثلة يعني ابن الأسقع أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : " أنزلت صحف إبراهيم في أول ليلة من رمضان . وأنزلت التوراة لست مضين من رمضان ، والإنجيل لثلاث عشرة خلت من رمضان ، وأنزل الله القرآن لأربع وعشرين خلت من رمضان "

Artinya: “Mushaf Nabi Ibrahim diturunkan pada awal bulan Ramadhan. Kitab Taurat diturunkan setelah lewat enam hari dari Ramadhan. Kitab Injil diturunkan setelah lewat 13 hari dari Ramadhan. Kitab Zabur diturunkan setelah lewat 18 hari dari Ramadhan. Dan Al-Quran diturunkan setelah lewat 24 hari dari Ramadhan (malam tanggal 25).”

Yang membedakan al-Quran dengan kitab-kitab lain adalah bahwa al-Quran diturunkan secara bertahap, tidak sekaligus seperti kitab yang lain.

Pada malam Nuzulul Quran, tepatnya pada malam Lailatul Qadar, al-Quran diturunkan oleh Allah dari Lauhil mahfudz ke Baitul Izzah atau langit dunia. Kemudian diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril secara berangsur-angsur.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar, Peristiwa Penting di Bulan Suci Ramadhan

Apa tujuannya al-Quran diturunkan secara bertahap? Allah berfirman dalam al-Quran surat al-Furqan ayat 32 sebagai jawabannya:

وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْلَا نُزِّلَ عَلَيْهِ الْقُرْآنُ جُمْلَةً وَاحِدَةً ۚ كَذَٰلِكَ لِنُثَبِّتَ بِهِ فُؤَادَكَ ۖ وَرَتَّلْنَاهُ تَرْتِيلًا

Artinya: “Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan kepadanya (Nabi Muhammad) sekali turun saja?"; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).”

Jadi, faedah Quran diturunkan kepada Rasulullah secara berangsur adalah agar lebih terpatri di dalam sanubari Rasulullah. Secara logika, tentu setiap orang akan lebih mencerna sebuah ilmu yang dipelajari secara bertahap daripada yang secara sekaligus. Begitu juga dengan al-Quran.

Al-Quran diturunkan kepada Rasulullah kurang lebih selama 23 tahun. Itu waktu yang cukup lama, tetapi memang sudah memuat segala jawaban persoalan hidup manusia, mulai dari ibadah hingga bersosial.

Karena itu, di momen Nuzulul Quran ini, mari kita kembali kepada Al-Quran; dengan membacanya secara istiqamah dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mudah-mudahan, dengan kembali kepada al-Quran, hidup kita menjadi terarah dan selalu berada dalam ridha Allah SWT.

Barangkali, itu saja yang dapat saya sampaikan dalam tausiah singkat ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita. Kurang lebihnya mohon maaf. Ttsummassalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Itulah tausiah singkat tentang Nuzulul Quran 2022 yang bisa dijadikan referensi ceramah di momen Ramadhan yang penuh berkah ini.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler