MALANG TERKINI – Menurut Islam, dosa perselingkuhan termasuk dalam dosa besar dimana orang yang melakukannya akan terkena siksa neraka yang sangat pedih.
Dosa perselingkuhan menurut Islam merupakan perbuatan yang sia-sia dan bahkan mendapatkan kerugian yang sangat besar di dunia dan akhirat.
Dosa perselingkuhan ini diibaratkan seseorang sedang mengejar daging busuk untuk dimakan, padahal dia disodori daging segar miliknya.
Perumpamaan ini dijelaskan oleh Ustad Abdul Somad di salah satu ceramahnya berkenaan dengan peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW.
Bahwa saat itu Nabi Muhammad mengadakan perjalanan Isra’ Miraj, dan ketika tiba di neraka melihat ada seseorang yang bermuka gosong.
Ia tidak mengenakan baju yang layak meninggalkan daging segar yang disediakan untuknya, dia mengais-ngais di tempat kotor untuk mendapatkan daging busuk disitu.
Kemudian Nabi Muhammad bertanya pada Malaikat Jibril siapakah orang itu yang meninggalkan daging segar tapi mencari daging yang sudah busuk.
Malaikat Jibril menjawab bahwa semasa hidupnya, orang itu sudah punya istri baik dan setia namun dia suka sekali selingkuh dengan orang lain.
Baca Juga: Jawaban Kalau Ditanya Kapan Nikah? Catat Penjelasan dari Ustadz Abdul Somad
Malaikat Jibril menjelaskan ganjaran dari dosa orang yang suka berselingkuh saat di dunia, maka di neraka kelak itulah yang akan dirasakan.
Orang selingkuh pasti pula dia melakukan zina hati, dengan terus membayangkan wajah orang yang disuka, dan tidak pernah lupa dengan segala sesuatu tentang orang tersebut.
Ada sebuah hadits yang menerangkan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
إن اللهَ كتب على ابنِ آدمَ حظَّه من الزنا ، أدرك ذلك لا محالةَ ، فزنا العينِ النظرُ ، وزنا اللسانِ المنطقُ ، والنفسُ تتمنى وتشتهي ، والفرجُ يصدقُ ذلك كلَّه أو يكذبُه
“sesungguhnya Allah telah menakdirkan bahwa pada setiap anak Adam memiliki bagian dari perbuatan zina yang pasti terjadi dan tidak mungkin dihindari. Zinanya mata adalah penglihatan, zinanya lisan adalah ucapan, sedangkan nafsu (zina hati) adalah berkeinginan dan berangan-angan, dan kemaluanlah yang membenarkan atau mengingkarinya” (HR. Al Bukhari no. 6243).
Seseorang secara tidak sadar dia telah melakukan perbuatan dosa hanya dengan memikirkan orang yang tidak halal baginya.
Apalagi saat angan-angan itu diwujudkan untuk bertemu secara fisik, berpegangan tangan, dan sebagainya.
Lalu bagaimana untuk dapat terlepas dari dosa besar yang telah dilakukannya itu? Ustadz Abdul Somad menjelaskan hal yang bisa dilakukan adalah tobat dengan sebenar-benarnya tobat.
Ia menjelaskan cara bertobat, berikut ini adalah langkah-langkah bertobat yang harus dilakukan oleh orang yang pernah selingkuh dan ingin tobat.
1. Tobat dan tidak akan mengulangi lagi.
2. Mandi besar dengan cara membasahi badan mulai dari sisi kanan badan ke sisi kiri, mulai dari ujung kaki terus naik ke atas hingga ke ubun-ubun.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Dua Dosa yang Harus Dihindari Saat Bulan Ramadhan: Bisa Dilaknat oleh Allah
Disini akan dirasakan hawa dingin yang menyeruak dari bawah ke atas hingga ubun-ubun, sembari mengucapkan niat mandi besar tanpa menyebutkan ‘karena Allah Ta’ala’ sebab masih di kamar mandi.
3. Setelah itu mandi seperti biasa lalu berwudhu.
4. Mengerjakan sholat sunnah taubat 2 rakaat.
5. Istighfar sebanyak-banyaknya.
6. Berdoa memohon ampun kepada Allah SWT atas segala perbuatannya selama ini yang melanggar larangan-Nya.
Itulah dosa perselingkuhan menurut Islam, dan cara-cara untuk bertobat terlepas dari dosa besar.***