Doa Niat Itikaf dan Keutamaannya Menyambut Malam Lailatul Qadar

22 April 2022, 07:37 WIB
Ilustrasi: Berikut ini lafal doa niat itikaf 10 malam terakhir /Pixabay/mohamed Hassan


MALANG TERKINI – Berikut ini doa niat itikaf dan berbagai keutamaannya pada 10 malam terakhir Ramadhan.

Doa niat itikaf diucapkan sebelum melaksanakan itikaf yang biasa dilakukan di masjid.

Niat itikaf dapat diucapkan secara lisan ataupun dalam hati terserah mana yang akan dilakukan.

Baca Juga: Muslim Wajib Tahu! Ini 4 Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar Lengkap dengan Doa Arab, Latin dan Artinya

Itikaf yaitu ibadah dengan cara berdiam diri di dalam masjid dengan tujuan untuk semakin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

Seperti dilansir Malang terkini dari laman NU online, 25 Mei 2019 menyebutkan bahwa sebenarnya itikaf mirip seperti shalat dimana kita harus mengucapkan niat beritikaf sebelum melakukannya.

Ada beberapa keutamaan yang dapat diperoleh saat beritikaf di masjid.

Berikut ini keutamaan Itikaf yang dilakukan pada 10 malam terakhir di bulan suci Ramadhan

1. Berdzikir atau membaca Al-Qur’an
Dengan mengharapkan dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan bersyukur atas semua nikmat yang Allah SWT berikan selama ini.

2. Berdiskusi kecil membahas keilmuan.
Termasuk melaksanakan pembahasan hal-hal berkaitan dengan maksud dan tujuan dari pelaksanaan itikaf.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik dari Rizwan Fadilah, Saingan Sule di Dunia Komedi Indonesia

3. Melaksanakan i’tikaf di masjid yang melaksanakan shalat Jumat
Walaupun di Indonesia ini sudah banyak sekali masjid yang didirikan, tapi untuk melakukan Itikaf diutamakan yang melaksanakan sholat Jumat.

4. Berbicara dengan kata-kata yang baik saja
Artinya menghindari bergunjing, mengumpat, dan perkataan yang tidak berguna

Itikaf biasanya dilaksanakan 10 malam terakhir di bulan Ramadhan karena disebutkan bahwa dalam malam-malam ini memiliki keistimewaan yaitu turunnya lailatul qadar.

Dalam 10 malam ini memiliki keutamaan tersendiri walaupun sebenarnya lebih utama malam-malam ganjil.

Namun karena di tahun ini pelaksanaan awal puasa tidak serempak ada yang tanggal 2 April 2022 dan 3 April.

Baca Juga: Akhirnya Polisi Buka Suara Tentang Hubungan Chandrika Chika dan Nur Alamsyah

Oleh karena itu untuk mendapatkan malam lailatul qadar, diambil 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.

Untuk niatnya, berikut ini lafal itikaf dalam memantapkan niat:

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ مَا دُمْتُ فِيهِ

Nawaitu an a‘takifa fī hādzal masjidi mā dumtu fīh.

Artinya, “Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya.”

Baca Juga: Doa Malam Nuzulul Quran yang Jatuh Pada 17 Ramadhan 1443 H, Malam Kemuliaan Penuh Ampunan

Ada lafal juga yang dapat digunakan dikutip dari Kitab Al-Majmu’ karya Imam An-Nawawi dengan lafal berikut ini.

Lafal niat itikaf ini
نَوَيْتُ الاِعْتِكَافَ فِي هذَا المَسْجِدِ لِلّهِ تَعَالى

Nawaitul i’tikāfa fī hādzal masjidi lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Saya berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah SWT.”

Itulah lafal doa iat dan keutamaan dari itikaf di masjid selama 10 hari terakhur di bulan ramadhan.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Tags

Terkini

Terpopuler