Bolehkah Puasa Syawal Dimulai Hari Sabtu? Ini Penjelasannya, Lengkap: Bacaan Niat Puasa, Keutamaan, dan Tips

6 Mei 2022, 07:16 WIB
Ilustrasi: Penjelasan tentang puasa syawal bolehkah dimulai hari Sabtu? dan harus berurutan atau tidak? /Pixabay.com/ @mohamed_hassan/

 

MALANG TERKINI - Bolehkan puasa Syawal dimulai hari sabtu? lalu, apa puasa syawal harus 6 hari berturut-turut?

Berikut penjelasannya di artikel ini, lengkap dengan bacaan niat puasa syawal, tips agar kuat puasa, dan keutamaan puasa di bulan Syawal. 

Insan muslim telah menunaikan ibadah bulan Ramadhan serta telah merayakan hari Idul Fitri pada 1 Syawal lalu. Bulan Syawal memiliki keistimewaan tersendiri dan menjadi pelengkap bulan Ramadhan.

Pada bulan Syawal dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah Syawal yang berjumlah enam hari.

Baca Juga: Jika Masih Punya Hutang Puasa Ramadhan Bolehkah Puasa Syawal? Begini Menurut Al Quran dan Hadist

Dan pahala yang akan didapatkan jika melakukan puasa Syawal ternyata sangat melimpah.

Seperti anjuran untuk menunaikan puasa Syawal terdapat pada hadist Abu Ayyub Al-Anshari r.a., Nabi Muhammad SAW bersabda :

Barang siapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun.” (HR Muslim).

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Ular Besar, Apa itu Tanda Keburukan?

Siapapun yang telah menunaikan puasa Ramadhan secara penuh dapat menambah puasa sunnah sebanyak enam hari.

Apabila dapat menunaikan penambahan puasa enam hari pada bulan Syawal, maka akan mendapatkan pahala kebaikan setara satu tahun.

Puasa Syawal Boleh Dimulai Hari Sabtu? jawabannya adalah boleh selama pelaksanaannya pada bulan Syawal.

Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan untuk bersilaturahmi setelah sholat Idul Fitri hingga tiga hari atau lebih.

Baca Juga: Puasa Syawal Boleh Digabung Untuk Bayar Hutang Puasa Ramadhan? Buya Yahya: Ucapkan Satu Niat Saja!

Pelaksanaan puasa Syawal boleh dilakukan secara berurutan ataupun tidak.

Apabila puasa sunnah dilakukan pada hari Sabtu, 7 Mei 2022, maka jika dilakukan secara berurutan akan selesai pada hari Kamis, 12 Mei 2022.

Jika tidak dilakukan secara berurutan, puasa hari Sabtu kemudian di jeda satu hari atau dua hari juga diperbolehkan.

Asalkan pelaksanaan puasa Syawal masih dilakukan pada bulan Syawal yang berakhir pada hari Selasa, 31 Mei 2022.

Baca Juga: Profil dan Biodata Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Mulai Tanggal Lahir hingga Akun Medsos

Berikut ini tips agar dapat menunaikan puasa Syawal 6 hari dalam sebulan :

Pertama, jika dilakukan dengan berjeda, niatkan untuk melakukan jeda satu atau 2 hari saja agar kebiasaan puasa Ramadhan tidak hilang

Kedua, lakukan mengikuti cara puasa sunnah, bisa dilakukan 1 hari seperti puasa Daud

Ataupun juga bisa dilakukan seperti puasa senin-kamis

Bila melaksanakan puasa Syawal dengan jeda satu atau dua hari dimulai puasa pada Sabtu, 7 Mei 2022

Maka puasa Syawal akan selesai pada Kamis, 12 Mei 2022. Bila menggunakan jeda 2 hari, akan selesai pada Minggu, 22 Mei 2022

Baca Juga: Puasa Syawal Apakah Harus 6 Hari: Ini Penjelasan Buya Yahya!

Sedangkan jika menggunakan seperti cara puasa senin-kamis dilakukan mulai hari Sabtu, 7 Mei 2022, maka pelaksanaanya pada tanggal 9, 12, 16, 18, dan berakhir pada 23 Mei 2022

Untuk niat puasa Syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Sedangkan untuk pelaksanaan puasa mirip puasa Ramadhan, dimulai dengan sahur sebelum subuh atau imsak, kemudian menahan hawa nafsu hingga terbenam matahari atau magrib, dilanjutkan dengan berbuka puasa dengan doa seperti puasa Ramadhan.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Tags

Terkini

Terpopuler