Keutamaan Puasa di Bulan Syawal Sebagai Penyempurna Ibadah Wajib

10 Mei 2022, 08:56 WIB
Ilustrasi : puasa syawal adalah puasa sunnah yang dianggap sebagai penyempurna puasa wajib /Unsplash/RachaelGorjestani

MALANG TERKINI – Ibadah puasa merupakan ibadah yang sering jadi andalan bagi umat muslim untuk mendapatkan pahala yang tak lain tujuan utamanya adalah mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Selain banyak manfaatnya, ternyata ibadah puasa mempunyai waktu tertentu agar pahalanya berlipat ganda. Puasa ini tidak seperti puasa pada bulan Ramadhan, yaitu tetap mendapatkan pahala yang luar biasa meskipun tidak dilaksanakan secara sebulan penuh.

Ada salah satu puasa yang sering dilaksanakan oleh umat muslim selain puasa pada bulan Ramadhan yaitu puasa syawal.

Baca Juga: Puasa Syawal Apakah Harus 6 Hari dan Wajib Berurutan Harinya? Ini Kata Buya Yahya

Puasa ini hukumnya tidak wajib alias sunnah. Meskipun hukumnya sunnah tetapi kebanyakan orang berlomba-lomba untuk menjalankan ibadah ini.

Puasa ini dilakukan selama 6 hari pada bulan syawal. Itulah kenapa puasa ini disebut sebagai puasa syawal.

Berikut merupakan keutamaan dari pelaksanaan puasa syawal sebagaimana dikutip Malang Terkini dari video yang diunggah kanal YouTube goodtastic pada bulan Juni 2021.

1. Puasa syawal dapat menggenapkan ganjaran seperti berpuasa setahun penuh

Pernyataan yang pertama ini terdapat dalam sebuah hadis. Dari Abu Ayyub Al Anshoriy, Nabi Muhammad SAW. Bersabda: “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh”. (HR. Muslim).

Baca Juga: Catat! Ini Tata Cara Mengerjakan Puasa Syawal Menurut Ustadz Adi Hidayat

Jika mendengar hadis tersebut maka pahala yang didapat ketika berpuasa setelah bulan Ramadhan maka sangat luar biasa sekali.

Namun dibalik terjadinya suatu hal pasti ada alasannya. Begitupun juga dengan ini, alasan mengapa puasa 6 hari di bulan syawal seperti berpuasa setahun penuh ialah menurut Imam Ibrahim Al-Bajuri rahimahullah “Karena puasa satu bulan Ramadhan sama dengan berpuasa selama sepuluh bulan. Sedangkan puasa enam hari di bulan syawal, itu sama dengan puasa selama 2 bulan. Sehingga totalnya adalah berpuasa selama setahun seperti puasa fardhu. Jika tidak, maka tidak ada kekhususan untuk hal itu. Karena ingat satu kebaikan diberi ganjaran dengan sepuluh kebaikan yang semisal.” 

2. Puasa syawal dapat menutup kekurangan dan menyempurnakan ibadah wajib

Puasa syawal ternyata dapat menutupi kekurangan ibadah wajib layaknya shalat sunnah yang dilakukan setelah atau sebelum shalat wajib. 

Baca Juga: Puasa Syawal Boleh Digabung Untuk Bayar Hutang Puasa Ramadhan? Buya Yahya: Ucapkan Satu Niat Saja!

3. Merupakan tanda diterimanya amalan puasa Ramadhan

Apabila Allah menerima amalan seorang hamba, maka Allah akan menunjuki pada amalan shalih selanjutnya. Sama halnya dengan ini, jika Allah menerima amalan puasa Ramadhan, maka Allah SWT. Akan menunjuki untuk melakukan amalan shalih lainnya. Diantaranya puasa 6 hari di bulan syawal.

Sebagian ulama berkata: “Pahala kebaikan adalah kebaikan (yang dilakukan) setelahnya. Barangsiapa beramal kebaikan kemudian diikuti dengan kebaikan berikutnya, maka itu sebagai tanda diterimanya amal kebaikan yang pertama. Sementaara orang yang melakukan amal keburukan setelah kebaikan, itu sebagai tanda amal tak diterima. 

4. Menandakan bahwa ibadahnya kontinu dan bukan sekedar musiman saja

Pernyataan ini terdapat dalam sebuah hadis

“Dan ketahuilah bahwasanya amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang terus menerus walaupun sedikit.”

Demikian keutamaan Puasa Syawal yang dapat Malang Terkini bagikan. Semoga bermanfaat dan ada kesempatan sehingga bisa untuk mengamalkannya. ***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler