MALANG TERKINI - Renungan harian, 23 Mei 2022 dengan tema: Tinggal didalam Yesus dan nats pembimbing dari Injil Yohanes 15:1-8.
Renungan pada hari ini akan membahas perumpamaan tentang pokok anggur dan pentingnya tinggal didalam Yesus, atau memiliki persekutuan didalam Yesus.
Yesus menggambarkan hubungan antara diriNya dengan para murid melalui perumpamaan pohon anggur, dimana Ia menjadi pokok dari pohon anggur dan mereka adalah ranting-rantingnya.
Baca Juga: Renungan Harian: 22 Mei 2022 ‘Nasihat Untuk Hidup Dalam Kasih’
Sehingga Ia mengatakan dalam Yohanes 15:1, Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
Dan Yohanes 15:4, Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur (akar), demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
selain itu yang menjadi alasan Yesus untuk menggunakan istilah pohon anggur kepada para murid dan pendengarNya pada saat itu ialah.
Pemeliharaan anggur adalah suatu aspek dari kehidupan di Israel yang dimengerti oleh segala lapisan masyarakat Israel.
Baca Juga: Biodata dan Profil Jesse Choi, Sosok yang Diduga Suami Maudy Ayunda
Baik Bilangan 13:20-24 maupun Ulangan 6:11 menyatakan bahwa pemeliharaan tanaman anggur sudah umum di Kanaan sebelum umat Israel masuk ke sana.
Perumpamaan yang diberikan oleh Yesus kepada murid-muridNya ini, untuk menunjukan bahwa betapa pentingnya memiliki persekutuan didalam Dia.
Sebab diluar Dia, mereka ‘tidak akan dapat berbuah’ bahkan akan menjadi ranting kering yang dipangkas dan kemudian dibakar.
Kemudian Yesus melanjutkan perumpamaan tersebut dengan menyebut beberapa alasan mengenai pentingnya tetap tinggal didalam Dia.
1. Yesuslah pokok anggur (akar pohong anggur)
Sangat penting untuk umat Kristen memahami hal ini, bahwa mereka tidak akan bisa hidup tanpa mengandalkan Yesus.
Sebab semua usaha untuk melepaskan diri dari dosa akan menjadi sia-sia tanpa bergantung kepada kekuatan didalam Yesus.
2. Didalam Yesus mereka akan berbuah
Galatia 5:22-23 menjelaskan apa itu buah roh: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.
Baca Juga: Tanggal 26 Mei 2022 Peringatan Kenaikan Isa Almasih, Gunakan Kumpulan Ucapan Ini untuk Menyemarakkan
Sehingga apa yang dimaksudkan oleh Yesus bahwa mereka akan berbuah ialah, dengan memiliki persekutuan didalam Dia, dengan menaati perintahNya, mereka akan memiliki buah roh yaitu kasih, damai sejahtera dan seterusnya.
3. Ranting yang tidak berbuah akan dipangkas
Selain mengajak murid-murid untuk tetap ‘tinggal didalam Dia’ Yesus juga memaparkan sebuah fakta mengenai kehidupan orang Kristen yang tidak menghasilkan buah maka akan ‘dipangkas dan dibuang kedalam api’.
Sebab itu kehidupan Kristen yang benar adalah kehidupan yang bergantung kepada Yesus dan dapat menghasilkan buah.
Karena jika ia memilih untuk tidak tinggal didalam Yesus dan tidak berbuah, maka akan menghadapi konsukuensi dari hukuman kekal yang menanti.
Demikian renungan harian pada hari ini mengenai tinggal didalam Yesus, sebagai suatu keharusan bagi orang Kristen, agar hidupnya dapat menghasilkan buah.***