MALANG TERKINI – Surat Al Waqiah ayat ke-23 membicarakan tentang gambaran bidadari surga yang cantiknya laksana mutiara yang tersimpan.
Surat Al Waqiah ayat 23 merupakan sambungan dari ayat sebelumnya yang membicarakan tentang kenikmatan-kenikmatan yang akan didapatkan oleh ashhabul yamin, yaitu golongan kanan atau golongan orang-orang baik.
Berikut bacaan surat al Waqiah ayat 23, lengkap dengan teks Arab, Latin, arti, tafsir dan keutamaannya:
كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِۚ
Ka amtsaalillu’lu-il maknuun.
Artinya: “Laksana mutiara yang tersimpan baik.”
Baca Juga: Surat Al Waqiah ayat 1-20 dan Terjemahan Bahasa Indonesia: Penjelasan tentang Hari Akhir
Berdasarkan tafsir ringkas versi Kemenag RI, suarat Al Waqiah ayat 23 menjelaskan bahwa bidadari yang dihadiahkan Allah kepada orang-orang yang masuk surga digambarkan laksana mutiara yang tersimpan baik dan tidak ternoda oleh apa pun.
Pada ayat sebelumnya disebutkan bahwa orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu masuk surga dan paling dekat dengan Allah.
Golongan yang masuk surga tersebut didominasi oleh orang-orang terdahulu dan sedikit sekali dari orang-orang kemudian.
Baca Juga: Surat Yusuf Ayat 4 Untuk Jodoh, Arab, Latin, dan Terjemahannya
Namun mereka semua mendapat fasilitas yang sama di surga; mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata. Mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan.
Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir. Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk.
Mereka juga bebas mendapatkan buah-buahan apa pun yang mereka pilih, daging burung apa pun yang mereka inginkan, dan bidadari-bidadari yang bermata indah laksana permata yang tersimpan baik.
Surat Al Waqiah secara keseluruhan memiliki keutamaan yang sudah masyhur di kalangan masyarakat muslim, yaitu untuk melancarkan rezeki.
Baca Juga: Keutamaan Surat Al Waqiah Bila Dibaca Tiap Hari, Berkah Rezeki Terus Mengalir Terlepas dari Hutang
Adapun keutamaan surat al Waqiah ayat 23 secara khusus tidak disebutkan oleh ahli hikmah, namun tidak berarti tidak boleh diamalkan untuk tujuan-tujuan tertentu.
Sebagian orang mengamalkan surat Al Waqiah ayat 23 untuk mahabbah, biasanya digunakan oleh perias pengantin agar saat merias pengantin terlihat cantik.
Adapun cara mengamalkannya berbeda-beda, ada yang dengan cara dibaca dan ditiupkan kepada bedak lalu diusapkan kepada pengatin, ada pula dengan cara yang lain.
Demikianlah penjelasan tentang surat Al Waqiah ayat 23 secara lengkap, mulai dari teks Arab, Latin, arti, tafsir, penjelasan ayat, hingga keutamaannya.***