Tata Cara Sholat Ghaib Lengkap, Mulai dari Niat Hingga Salam

3 Juni 2022, 13:30 WIB
Ilustrasi: Inilah tata cara sholat ghaib lengkap /Pixabay/MOHD SYAHIDEEN OSMAN

MALANG TERKINI - Tata cara sholat ghaib sama seperti sholat jenazah, yaitu empat kali takbir namun tidak perlu ruku' dan sujud.

Tata cara sholat ghaib tanpa ruku' dan sujud ini berdasarkan ketentuan fikih dan sudah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Sholat ghaib dilakukan karena jenazah tidak ada di lokasi sholat, melainkan ada di tempat lain atau karena jenazah tidak ditemukan.

Baca Juga: Eril Putra Ridwan Kamil Dinyatakan Meninggal Dunia, Keluarga Tetap Upayakan Pencarian

Sholat ghaib hukumnya fardhu kifayah. Artinya, apabila ada orang meninggal dan jenazahnya belum ditemukan maka harus ada salah seorang yang menyalatinya.

Jika tidak ada yang mau menshalatinya, baik dari pihak keluarga atau dari masyarakat di daerah sekitar rumahnya, maka semua orang di daerah tersebut berdosa.

Berikut tata cara sholat ghaib mulai dari niat hingga salam, lengkap dengan doanya:

Baca Juga: Cara dan Bacaan Niat Sholat Gaib Beserta Terjemahan Lengkap dengan Langkahnya

1. Niat

Rukun yang pertama dari sholat ghaib adalah niat. Jika jenazah adalah laki-laki maka niatnya adalah sebagai berikut:

أُصَلِّى عَلَى اْلمَيِّتِ اْلغَائبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ اْلكِفَايَةِ إِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالى

Usholli 'alal mayyitil ghooibi arba'a takbiirotin fardho kifaayatin imaman/ma'muman lillaahi ta'ala.

Artinya, "Saya niat mensholati mayit laki-laki yang ghaib empat takbiran fardhu kifayah menjadi imam/makmum karena Allah taala."

Adapun untuk niat sholat ghaib jenazah perempuan adalah sebagai berikut:

أُصَلِّى عَلَى اْلمَيِّتَةِ اْلغَائبِةِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ اْلكِفَايَةِ (إِمَامًا / مَأْمُوْمًا) لِلّهِ تَعَالى

Usholli 'alal mayyitatil ghooibati arba'a takbiirotin fardho kifaayatin imaman/ma'muman lillaahi ta'ala.

Artinya, "Saya niat mensholati mayit perempuan yang ghaib empat takbiran fardhu kifayah menjadi imam/makmum karena Allah taala."

Niat sholat ghaib ini bersamaan dengan takbiratul ihram.

Baca Juga: Top Up Stumble Guys Pulsa: Ampuh Langsung Berhasil!

2. Takbir Pertama (Takbiratul Ihram)

Takbir pertama dalam sholat ghaib adalah takbiratul ihram. Setelah takbir pertama ini kemudian membaca surat Al Fatihah. Berikut teksnya:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. اهدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ. صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.

3. Takbir Kedua

Setelah pembacaan surat Al Fatihah kemudian dilanjutkan dengan takbir kedua. Setelah takbir kedua ini kemudian membaca sholawat.

Paling sedikitnya sholawat yang dibaca setelah takbir kedua adalah 'Allahumma sholli 'alaa Muhammad'. Namun jika hafal sholawat ibrahimiyah lebih baik membaca sholawat tersebut, berikut teksnya:

اللّـٰهُمَّ صَلَّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِي الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allahumma sholli alaa Muhammad wa 'alaa aali sayyidina Muhammad. Kamaa shollaita 'ala sayyidina ibroohim wa 'ala aali sayyidina ibroohim. Wa baarik 'ala sayyidina muhammad wa 'ala aali sayyidina muhammad. Kamaa baarokta 'ala Sayyidina ibroohim wa 'ala aali Sayyidina ibroohim. Fil 'aalamiina Innaka hamidun majiid.

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Sayyidina Muhammad dan keluarga Sayyidina Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada Sayyidina Ibrahim dan keluarga Sayyidina Ibrahim."

"Dan berilah berkah kepada Sayyidina Muhammad dan keluarga Sayyidina Muhammad, sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Sayyidina Ibrahim dan keluarga Sayyidina Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam."

Baca Juga: Ada yang Salah! Ternyata Ini Penyebab eFootball 2022 Lag di Hp Pengguna

4. Takbir Ketiga

Setelah membaca sholawat setelah takbir kedua kemudian dilanjutkan dengan takbir ketiga. Setelah takbir ketiga ini diisi dengan mendoakan mayit.

Paling sedikitnya doa untuk mayit adalah "Allahummaghfir lahuu warhamhu," artinya, "Semoga Allah mengampuni dan merahmati mayit."

Adapun bacaan doa untuk mayit yang panjang adalah sebagai berikut:

اللّـٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ باالْمَاءٍ وَالثَّلْجِ والْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَاراً خَيْراً مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْراً مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجاً خَيْراً مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ اْلجَنَّة وَأَعِدْهُ مِنْ عَذَابِ اْلقَبْرِ وَعَذَابِ الناَّرِ

Allaahummaghfir lahuu warhamhu wa'afihii wa'fu 'anhu, wa akrim nuzulahu, wawassi' madkholahu, waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal-baradi, wanaqqihi minal khathayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadu minad danasi, wa abdilhu daaran khairan min daarihii, wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, waqihi fitnatal qabri wa 'adzaban naari.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia (mayat), berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah dia di tempat yang mulia, luaskanlah kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es.

Bersihkanlah dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau mebersihkan baju putih dari kotoran. Berilah dia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga yang lebih baik daripada keluarganya di dunia, istri yang lebih baik dari istrinya (atau suaminya) dan masukkan dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka."

5. Takbir Keempat

Pada takbir keempat ini boleh langsung salam, namun Sunnah membaca doa berikut ini:

اللّـٰهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَ بِااْلإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فىِ قُلُوْبِنَا غِلاَّ لِّـلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّناَ اِنَّكَ رَؤُفٌ الرَّحِيْمٌ

Allahumma la tahrim naa ajrahu walaa taftinnaa ba'dahu waghfirlanaa walahu. Waliikhwaninalladzinasabaquunabiliimaani walaa taj'al fii quluubina ghillallilladzina aamanuu robbanaa innaka rouufurrohiim.

Artinya: "Ya Allah janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya."

Setelah membaca doa tersebut kemudian langsung salam "Assalamualaikum warahmatullahi wa barokaatuh" ke kanan dan ke kiri.

Demikianlah tata cara sholat ghaib yang bisa Anda praktekkan, lengkap dengan bacaan doanya dengan teks Arab, Latin dan artinya.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler