Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban: Arab, Arti, Surat Apa, dan Ayat Berapa

25 Juni 2022, 08:08 WIB
Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban dan penjelasannya. /Malang Terkini/Achmad Hudaifi/

MALANG TERKINI - Berikut penjelasan tentang ayat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban, mulai dari teks Arab, artinya, surat dan ayat keberapa.

Teks Arab dan terjemahan atau arti dari ayat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban adalah sebagai berikut:

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu manakah yang engkau dustakan?"

Baca Juga: Fadilah Ayat Laqod Jaakum, Lengkap dengan Tulisan Arab Latin Arti dan Terjemahan

Ayat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban merupakan potongan ayat ke-13 surat Ar-Rahman, surat ke-55 dalam urutan surat Al Qur'an.

Namun ayat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban diulang-ulang sampai 31 kali dalam satu surat itu karena tujuan tertentu yang dijelaskan nanti oleh ahli tafsir.

Surat Ar-Rahman merupakan surat Makkiyah karena diturunkan sebelum Rasulullah shalallahu alaihi wasallam hijrah ke Madinah.

Sayyidah Asma' binti Sayyidina Abu Bakar mendengar ayat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban pertama kali saat Rasulullah membacanya di salah satu rukun Yamani, di samping Ka'bah.

Baca Juga: Doa Sebelum dan Sesudah Membaca Surat Yasin, Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya

Ayat tersebut dibaca oleh Rasulullah sebelum turun ayat tentang seruan dakwah dengan terang-terangan ketika Rasulullah berada di Makkah.

Karena itu, banyak ulama tafsir berpendapat bahwa surat Ar-Rahman tersebut tergolong surat Makkiyah.

Surat Ar-Rahman merupakan satu-satunya surat Al-Qur'an yang diawali dengan Asmaul Husna, yaitu "Ar-Rahman", karenanya surat ini dinamai dengan Ar-Rahman.

Menurut ahli tafsir, ayat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban diulang-ulang karena beberapa maksud dan tujuan, yaitu:

1. Ta'kid tadzkirinni'am, yaitu bahwa sepantasnya manusia dan jin selalu mengingat betapa banyaknya nikmat yang Allah berikan dengan cara mensyukurinya.

Baca Juga: Khasiat dan Keutamaan Membaca Ayat Laqod Jaakum, Dibaca Pagi dan Sore Agar Terhindar dari Bahaya

2. Taqrir, yaitu bahwa sesungguhnya nikmat Allah yang diberikan kepada manusia dan jin lebih banyak dibanding derita dan kesusahan yang dialami mereka.

3. Tanbih 'ala ahammiyatiha, yakni mengajarkan pentingnya mengingat nikmat daripada mengingat kesusahan agar lebih banyak bersyukur daripada mengeluh.

Lebih lanjut ahli tafsir menyebutkan bahwa nikmat bukan sekedar materi, tetapi adalah setiap hal buruk yang dapat dihindari dan keinginan yang tercapai.

Beberapa nikmat yang disebut dalam surat Ar-Rahman meliputi beberapa hal berikut:

1. Nikmat diturunkannya Al-Qur'an, sehingga kehidupan sehari-hari dikontrol dengan aturan-aturan yang ada di dalamnya.

2. Nikmat diciptakannya manusia dengan segala kemampuan yang diberikan Allah, sehingga dapat mengelola bumi dengan baik.

3. Nikmat diciptakannya matahari dan bulan, sehingga keseimbangan bumi, ekosistem, dan kehidupan tetap terjaga dengan baik.

4. Diciptakannya tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam, sehingga manusia dapat dengan bebas memandang, mengkonsumsi, dan menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Arti Mimpi Kiamat Menurut Islam, Pertanda Pernah Melakukan Dosa Besar?

5. Menciptakan Bimasakti dan Tata Surya yang berjalan sesuai perintah Allah, sehingga manusia dapat mengetahui perhitungan, waktu, hari, bulan dan tahun dengan akurat.

6. Menjadikan bumi luas dan memilik gaya gravitasi, sehingga setiap manusia merasa aman tinggal di bumi tanpa khawatir akan benturan dengan benda langit lain.

7. Menyediakan sumber daya alam di perut bumi dan permukaannya yang tidak akan habis hingga hari kiamat.

Semua nikmat itu tentu patut disyukuri. Maka "Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban", nikmat Tuhanmu manakah yang engkau dustakan?.

Itulah penjelasan tentang ayat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban, mulai dari arti, tulisan Arab, penjelasan ayat dan surah keberapa, dan alasan ayat tersebut diulang-ulang dalam Al-Qur'an.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler