Keutamaan Puasa 10 Hari di Bulan Dzulhijjah, Satu Harinya Setara Pahala Puasa Setahun

29 Juni 2022, 09:57 WIB
Ilustrasi: Keutamaan dan dalil puasa 10 hari bulan Dzulhijjah /Pixabay.com/ @mohamed_hassan/

MALANG TERKINI - Apa keutamaan puasa 10 hari di bulan Dzulhijjah? Adakah dalilnya? Dan bagaimana niatnya? Simak selengkapnya berikut ini.

10 hari di bulan Dzulhijjah merupakan hari-hari yang memiliki banyak keutamaan. Karena itu, ulama menganjurkan untuk puasa.

Dalil keutamaan puasa 10 hari di bulan Dzulhijjah disebutkan dalam salah satu hadis riwayat Hafsah:

Baca Juga: Puasa Dzulhijjah: Tarwiyah dan Arafah Menjelang Hari Raya Idul Adha 2022

عن حفصة رضي الله عنها قالت: «أربع لم يكن يدعهن رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم صيام يوم عاشوراء، والعشر، وثلاثة أيام من كل شهر، والركعتين قبل الغداة» رواه أحمد والنسائي وابن حبان وصححه.

Dari Hafsah r.a (istri Rasulullah) berkata, "Ada empat yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW, yaitu puasa Asyura, puasa 10 hari bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan dan shalat Sunnah dua rakaat sebelum shubuh." (HR. Ahmad, Nasai, dan Ibnu Hibban)

Dalam hadis lain disebutkan bahwa sayyidah Aisyah Ra pernah berkata, "Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam puasa di tanggal 10 Dzulhijjah saja."

Dari hadis ini, imam nawawi menyimpulkan di dalam syarahnya kitab Shahih Muslim bahwa makruh puasa di tanggal 10 Dzulhijjah namun sunnah berpuasa 9 hari sebelumnya.

Baca Juga: TES IQ: Buktikan Kamu Cerdas dengan Memindahkan 1 Buah Korek Api agar Membentuk Persegi

Bahkan di dalam kitab shahih Bukhari disebutkan hadis sebagai berikut:

أن رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم قال: «مَا مِن أَيَّامٍ العَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَفْضَلُ مِنهُ فِي هَذِهِ»، يعني العشر الأوائل من ذي الحجة

Bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Tidak ada amal baik yang lebih utama dilakukan selain ini (yakni 10 yang awal di bulan Dzulhijjah)."

Sementara itu, Hunaidah bin Khalid menceritakan dari istrinya dan dari istri Rasulullah bahwa Rasulullah berkata:

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبُّ إِلَى اللهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الحِجَّةِ؛ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ، وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ القَدْرِ» أخرجه الترمذي في «سننه».

"Tidak ada hari yang dicintai oleh Allah untuk diibadahi kecuali di 10 hari Dzulhijjah. Satu hari puasa setara dengan puasa 1 tahun. Dan salat sunah di malam harinya menyemai salat sunnah di malam Lailatul Qadar." (HR. Tirmidzi dalam kitabnya)

Baca Juga: Izin Usaha Holywings di Surabaya Dibekukan Wali Kota Eri Cahyadi Setelah Pertemuan dengan GP Ansor

Itulah beberapa dalil tentang keutamaan puasa 10 hari di bulan Dzulhijjah.

Namun demikian perlu diketahui bahwa pada tanggal 10 Dzulhijjah diharamkan puasa. Jadi, puasa yang sunnah adalah mulai tanggal 1 hingga tanggal 9.

Yang disunnahkan adalah tidak makan mulai dari terbit fajar hingga selesai dilaksanakan sholat idul Adha.

Baca Juga: Seorang Pria Nekat Terjun dari Jembatan Kahuripan Kota Malang Diduga Bunuh Diri dengan Pasangannya

Adapun niat puasa 10 hari di bulan Dzulhijjah adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى

Nawaitu shauma dzilhijjati sunnatan lillaahi ta'aala.

Artinya, "Saya niat puasa bulan Dzulhijjah Sunnah karena Allah taala."

Puasa sunnah ini dilakukan pada tanggal 1 hingga tinggal 7 bulan Dzulhijjah. Adapun tanggal 8 itu puasa tarwiyah dan tanggal 9 puasa Arafah.

Demikian penjelasan tentang keutamaan puasa 10 hari di bulan Dzulhijjah lengkap dengan dalil dan bacaan niatnya.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Tags

Terkini

Terpopuler