MALANG TERKINI – Puasa Ayyamul Bidh adalah ibadah rutin yang biasa dilakukan oleh umat islam. Puasa ini hukumnya adalah sunnah. Artinya jika dilakukan dapat mendapat pahala namun jika tidak juga tidak apa apa.
Puasa ini biasa dilakukan dalam 3 hari untuk setiap bulan. Untuk tanggalnya sendiri adalah tanggal 13, 14, dan 15 pada bulan hijriah.
Ibadah yang satu ini adalah ibadah yang kadang terlupakan begitu saja meskipun mempunyai keutamaan yang sangat luar biasa. Hal tersebut terjadi karena kebiasaan orang Indonesia yang selalu menggunakan kalender Masehi, bukan kalender hijriah.
Baca Juga: Kapan Hari Haram Puasa di Bulan Dzulhijjah 1443 H? Simak Penjelasan dan Catat Tanggalnya
Untuk mengatasi masalah tersebut, jika kalender hijriah sulit untuk didapatkan, maka kita bisa tetap menggunakan kalender masehi tetapi yang ada tanggal hijriahnya.
Mengingat zaman sekarang yaitu zaman yang semakin canggih, untuk mendapatkan hal apapun menjadi semakin mudah. Untuk tanggal hijriah yang berada di kalender masehi biasanya ada tanda pembeda untuk hari-hari tertentu baik itu dilingkari ataupun diberi warna yang berbeda.
Kemudian di sebelah bawah kalender ada catatan kecil yang memudahkan kita untuk mengetahui tanggal sekian ada acara apa, misalnya.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Café Alam di Malang Raya, Cocok Buat Spot Healing
Berikut beberapa keutamaan yang bisa diperoleh ketika kita melakukan puasa ayyamul bidh sebagaimana dikutip Malang Terkini dari video yang diunggah kanal YouTube Islam terkini pada 30 September 2017.
1. Pahala yang di dapat seperti pahala puasa setahun penuh
Ketika seseorang melakukan puasa 3 hari pada setiap bulan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa setahun penuh. Pernyataan tersebut terdapat dalam sebuah hadis, yakni bunyinya adalah sebagai berikut:
“Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari di setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang kamu lakukan. Karena itu, puasa ayyamul bidh sama dengan puasa setahun penuh.” (HR Bukhari-Muslim).
Baca Juga: Lirik Saben Malem Jumat Ahli Kubur Mulih Nang Omah, Cover Oleh Daeren Okta
2. Menghidupkan sunnah rasul
Keutamaan yang selanjutnya adalah menghidupkan sunnah rasul. Artinya melakukan kebiasaan yang biasa dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika beliau belum wafat. Rasulullah SAW memang terbiasa melakukan ibadah puasa sunnah selama tiga hari dalam setiap bulan dalam bulan hijriah sebagaimana hadis berikut:
“Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul bidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai)
3. Mendapatkan pintu surga Ar-Rayyan
4. Mencegah penyakit
Orang yang sering melakukan puasa tentunya akan semakin bisa meningkatkan Kesehatan tubuh terutama melindungi dirinya dari berbagai macam penyakit karena ada peluang untuk berhenti memakan makanan yang sekiranya kurang bagus untuk Kesehatan tubuh.
Demikian 4 keutamaan puasa ayyamul bidh.***