Apa Saja Rukun Khutbah? Ini Penjelasan Lengkapnya

18 Juli 2022, 16:31 WIB
Rukun khutbah yang harus dipenuhi /RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI - Khutbah menjadi rukun dalam sholat Jumat. Rukun adalah sesuatu yang harus ada dalam suatu amalan.

Dalam khutbah sendiri, baik khutbah Jumat, khutbah sholat hari raya, dan lainnya harus memenuhi rukun.

Rukun khutbah ada 5. Jika salah satu dari lima rukun tersebut tidak terpenuhi, maka khutbah tersebut tidak sah.

Baca Juga: Pembukaan Khutbah Jumat Terbaru 2022, Singkat dan Mudah Dihafalkan

Berikut 5 rukun khutbah yang harus dipenuhi dalam khutbah Jumat dan lainnya:

1. Membaca Hamdalah

Hamdalah atau bacaan Alhamdulillah menjadi rukun khutbah yang harus dibaca di awal. Hamdalah dalam khutbah yang dicontohkan oleh Rasulullah adalah sebagai berikut:

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.

Innal Hamda lillah. Nahmaduhuu wanasta-'iinuhu wanastaghfiruh. Wanaudzu billahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyi-aati a'maalina. Mayyahdihillaahu falaa mudhilla lah wamayyudhlilhu falaa haadiya lah.

Baca Juga: Lima Rukun Khutbah Jumat yang Harus Dipenuhi Sang Khotib

Artinya, "Sesungguhnya puji syukur kehadirat Allah. Kami memuji dan memohon pertolongan dan mohon ampun. Dan kami memohon pertolongan kepada Allah dari kejelekan nafsu kami dan perbuatan kami. Barangsiapa yang ditunjukkan oleh Allah maka tidak akan sesat. Dan barangsiapa yang disesatkan maka tidak akan mendapatkan petunjuk."

2. Membaca Sholawat

Rukun khutbah yang kedua adalah membaca sholawat. Adapun bacaan sholawat yang paling baik sholawat Ibrahimiyah sebagai berikut:


اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ

"Allohumma solli 'alaa sayyidina Muhammad, wa 'alaa aali sayyidina Muhammad, kamaa sollaita 'alaa sayyidinaa Ibroohiim wa alaa aali sayyidinaa Ibroohim, wa baarik 'alaa sayyidina Muhammad, wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad, kamaa baarokta 'alaa sayyidinaa Ibroohiim wa alaa aali sayyidinaa Ibroohim, fil 'aalamiina innaka hamiidummajiid."

Baca Juga: 5 Rukun Khutbah Jumat Pertama dan Kedua, Apakah Syahadat Termasuk?

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Gusti kami Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Gusti kami Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Gusti kami Ibrahim dan kepada keluarga Gusti kami Ibrahim."

"Limpahkanlah keberkahan kepada Gusti kami Muhammad dan kepada keluarga Gusti kami Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Gusti kami Ibrahim dan kepada keluarga Gusti kami Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung."

3. Berwasiat Takwa

Rukun khutbah yang ketiga adalah berwasiat atau mengajak jamaah untuk bertakwa kepada Allah. Adapun bentuk ajakannya bebas, tidak harus menggunakan kalimat khusus.

Baca Juga: Doa untuk Anak yang Pertama Kali Masuk Sekolah, Agar Tidak Malas Belajar

4. Membaca Ayat Al Qur'an

Rukun khutbah yang keempat adalah membaca ayat Al-Qur'an. Minimal 1 ayat namun yang dapat memahamkan. Membaca ayat ini harus ada di khutbah pertama.

5. Mendoakan Orang Mukmin

Rukun khutbah yang kelima adalah mendoakan orang mukmin. Adapun doa ini diletakkan di khutbah yang kedua. Berikut contoh doanya:

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Allahummaghfir lil muslimiina wal muslimat. Wal mukminina wal mukminaat al ahyaa-i minhum wal amwaat. Allahummadfa' annal balaa' wal wabaa' wal fahsyaa' wal munkar wal baghya wasysyadaaida wal mihan, maa dzoharao wamaa bathon, min biladina hadza khooshshoh, wamin buldanil muslimiina 'aamah innaka 'alaa kulli syai-in qodiir.

Artinya, "Ya Allah, ampunilah orang-orang muslimin dan muslimat. Mukminin dan mukminat, yang hidup maupun yang sudah mati. Ya Allah jauhkanlah dari kami bala, bencana, wabah, perbuatan keji, perbuatan mungkar, pelanggaran, kesulitan dan ujian, yang jelas dan yang samar dari negeri kami dan negeri orang Islam secara umum, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Rukun khutbah yang lima tersebut harus ada dalam setiap khutbah. Kecuali mendoakan orang mukmin hanya khusus di khutbah yang kedua.

Demikianlah rukun khutbah Jumat, hari raya, istisqa', dan lainnya yang perlu diketahui.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler