Khutbah Jumat Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah

26 Juli 2022, 12:11 WIB
Teks khutbah Jumat menyambut tahun baru Islam 1444 H /pixabay/Suhail Suri

MALANG TERKINI - Inilah teks khutbah Jumat edisi menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah dengan tema semangat hijrah menuju pribadi yang lebih baik.

Materi khutbah Jumat ini bisa dijadikan referensi untuk disampaikan menyambut tahun baru Islam 1444 H di akhir tahun hijriyah tanggal 29 Dzulhijjah 1443 H atau 29 Juli 2022.

Tahun baru Islam 1 Muharram 1444 H jatuh pada hari Sabtu Pahing, 30 Juli 2022. Hal yang perlu disampaikan saat khutbah Jumat nanti adalah bagaimana cara kita instrospeksi diri agar menjadi lebih baik di tahun baru.

Baca Juga: Khutbah Jumat Muhasabah Akhir Tahun Hijriyah, Edisi 29 Juli 2022

Materi khutbah Jumat ini bisa ditambah atau dikurangi sesuai situasi dan maksud yang diinginkan khatib, asalkan tidak sampai mengurangi rukun khutbah yang lima.

Rukun khutbah yang wajib disampaikan adalah ucapan hamdalah, sholawat kepada Nabi, berwasiat agar bertakwa, membaca salah satu ayat Al-Qur'an, dan mendoakan orang mukmin.

Rukun khutbah yang lima ini harus didengar oleh minimal 40 orang jamaah yang sah shalat Jumatnya, yaitu laki-laki Islam, merdeka, baligh, berakal, dan berumah tetap.

Jika rukun-rukun khutbah tidak terpenuhi atau yang mendengarkan tidak sampai 40 orang maka khutbahnya tidak sah, dan otomatis shalat Jumatnya harus diganti dengan sholat dzuhur.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Singkat, Tema: Keutamaan Takwa, Cocok untuk Akhir Bulan Dzulhijjah

Berikut teks khutbah Jumat edisi menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1444 H dengan tema semangat hijrah menjadi pribadi yang lebih baik:

KHUTBAH PERTAMA

اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ اللَّيْلِ عَلَى النَّهَارْ، تَذْكِرَةً لِأُولِى الْقُلُوْبِ وَالْأَبْصَارْ، وَتَبْصِرَةً لِّذَوِي الْأَلْبَابِ وَالْاِعْتِبَارْ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِٰلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهْ الْمَلِكُ الْغَفَّارْ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلاَئِقِ وَالْبَشَرْ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأٰلِهِ وَصَحْبِهِ الْأَطْهَارْ. أَمَّا بَعْدُ:

فَيَآأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ! أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ مَنِ اتَّقَى. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ ٱللّٰهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ. إِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوا وَجَٰهَدُوا فِيْ سَبِيْلِ اللهِ أُولَٓئِكَ يَرْجُوْنَ رَحْمَتَ اللهِۚ وَاللهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ.

Para jamaah yang berbahagia, di hari Jumat yang berkah ini, mari kita senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan nikmat-Nya kepada kita, sebab di detik ini kita masih bisa beribadah kepada Allah dalam keadaan sehat wal afiyat tanpa kekurangan apapun.

Baca Juga: Khutbah Jumat di Bulan Rajab 2022: Tentang Peristiwa Penting yang Pernah Terjadi di Masa Rasulullah

Shalawat dan salam semoga selalu dilimpahkan kepada Gusti Kita Nabi Besar Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Kita berharap, dengan memperbanyak membaca sholawat, kita diakui sebagai umatnya dan mendapat syafaatnya kelak di hari kiamat. Amiin amiin ya Raobbal alamiin.

Selanjutnya, di hari Jumat yang mulia ini, tak henti-hentinya saya selalu berwasiat kepada diri sendiri dan kepada jamaah sekalian untuk selalu meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Sebab keduanya merupakan sebaik-baiknya bekal untuk kehidupan yang abadi di akhirat.

Sidang Jumat yang dirahmati Allah. Hari ini kita telah tiba di penghujung tahun hijriyah 1443. Dan nanti saat matahari terbenam, kita sudah memasuki tahun baru Islam 1 Muharram 1444 H.

Di malam pergantian tahun baru Islam nanti sudah semestinya kita mengintrospeksi diri atas kekurangan dan kesalahan yang pernah kita lakukan selama setahun. Malam tahun baru Islam bukanlah momen hura-hura. Bukan saatnya berfoya-foya.

Umat Islam dianjurkan membaca doa akhir tahun menjelang maghrib nanti. Tujuannya adalah sebagai bentuk pengakuan di hadapan Allah bahwa selama satu tahun ini kita terlalu banyak melakukan dosa.

Disebutkan dalam satu keterangan bahwa orang yang membaca doa akhir tahun maka akan membuat setan kecewa, sebab tipu daya setan yang telah membuatnya terjerumus kepada dosa selama satu tahun menjadi sia-sia. Dengan membaca doa tersebut dosa-dosa yang dilakukan selama satu tahun akan dihapuskan oleh Allah SWT.

Kemudian setelah shalat maghrib nanti juga dianjurkan membaca doa awal tahun. Doa tersebut merupakan harapan kepada Allah agar dalam satu tahun kedepan Allah memberikan kekuatan, semangat, dan pertolongan kepada kita dalam menjalani segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

Baca Juga: 5 Rukun Khutbah Jumat Pertama dan Kedua, Apakah Syahadat Termasuk?

Malam tahun baru Islam adalah momen untuk muhasabah diri dan memantapkan niat untuk lebih semangat beribadah dan menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Karena manusia yang paling rugi adalah manusia yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin.

Mari kita sambut tahun baru hijriyah ini dengan semangat hijrah, yaitu semangat berbenah menjadi pribadi yang lebih baik dan istikamah. Bukan semangat seremonial satu jam, namun besoknya loyo seperti kehilangan pegangan.

Ma'asyirol muslimin rahimakumullah. Bulan Muharram yang akan kita sambut sebentar lagi adalah salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah. Di bulan tersebut dianjurkan memperbanyak puasa sunnah, terutama di tanggal 10 Muharram yang kita kenal dengan hari Asyura.

Dalam hadits disebutkan, ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura’. Beliau bertanya, “Hari apa ini?” Mereka menjawab, “Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa-pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa dari pada kalian.” kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. (HR. Al Bukhari).

Ma'asyirol muslimin rahimakumullah. Bulan Muharram dipilih sebagai awal tahun hijriyah oleh shahabat Umar bin Khattab karena memiliki sejarah penting dalam perkembangan Islam, yaitu hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah. Peristiwa hijrah merupakan titik kebangkitan umat Islam dari cerai-berai menuju persatuan, dari umat yang lemah menjadi umat yang kuat.

Baca Juga: Lima Rukun Khutbah Jumat yang Harus Dipenuhi Sang Khotib

Hari ini, sudah tidak ada lagi kesempatan hijrah seperti di zaman Rasulullah. Hijrah yang relevan untuk saat ini adalah hijrah meninggalkan segala hal yang dilarang oleh Allah SWT. Dalam sebuah hadits disebutkan:

وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللهُ عَنْهُ (رواه البخاري)

Artinya: "Orang yang berhijrah itu adalah orang yang meninggalkan apa-apa yang dilarang oleh Allah. (HR. al-Bukhârî).

Di akhir khutbah Jumat ini, mari kita berdoa semoga di awal tahun baru Islam ini kita dapat menyambut tahun baru dengan semangat hijrah meninggalkan segala yang tidak diridhai Allah SWT dan berbenah diri menjadi pribadi yang lebih baik. Amin-amin ya Robbal alamin.

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ ٱللّٰهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ. وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللهِ وَالَّذِيْنَ اٰوَوْا وَنَصَرُوْاۧ أُوْلَٓئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ حَقًّاۗ لَّهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيْمٌ.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْاٰنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ، وَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

KHUTBAH II

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْإِيْمَانِ وَالْإِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ أَمَّا بَعْدُ.

فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: اِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِي الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعَلِيٍ وَعَنْ أَصْحَابِ نَبِيِّكَ أَجْمَعِيْنَ وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِهِمْ إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْأَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ.

Demikianlah contoh khutbah Jumat menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah dengan tema semangat hijrah meninggalkan larangan Allah sehingga menjadi pribadi yang lebih baik.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler