MALANG TERKINI – Surat At Taubah adalah tergolong surat Madaniyah.
Surat yang turun setelah perang Tabuk pada tahun 9 H ini terdiri dari 129 ayat.
Q. S. At Taubah ayat 105 berisi tentang anjuran untuk beramal shaleh.
Baca Juga: Asbabun Nuzul Ali Imran Ayat 190-191, Lengkap dengan Kandungan hingga Keutamaan
Berikut bunyi Q. S. At Taubah ayat 105:
وَقُلِ ٱعْمَلُوا۟ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Artinya: Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”
Menelaah Tafsir dan Pesan Q. S. At Taubah ayat 105
Berdasarkan tafsir Al-Misbah, Q. S. At Taubah ayat 105 ini mendorong manusia agar lebih mawas diri dan mengawasi amal atau pekerjaan mereka.
Allah Swt mengingatkan mereka bahwa setiap amal baik atau buruh memiliki hakikat yang tidak dapat disembunyikan.
Amal tersebut kelak akan disaksikan langsung oleh Allah Swt, Rasulullah Saw, dan orang-orang beriman.
Pada hari kiamat kelak, Allah Swt akan membuka tabir penutup mata sehingga dapat mengetahui dan melihat secara langsung hakikat amal mereka sendiri.
Berikut Pesan-pesan mulia yang terkandung dalam Q. S. At Taubah ayat 105:
1. Perintah Allah agar beramal saleh sehingga bisa memberikan kebermanfaatan untuk diri sendiri maupun masyarakat luas.
Amal tersebut harus dilakukan dengan ikhlas, dan semata-mata hanya mengharap rida dari Allah Swt.
2. Setiap amal perbuatan kelak di akhirat akan dilihat oleh Allah Swt, Rasulullah Saw, dan mukminin.
Lalu akan dibalas setimpal dengan amal tersebut, apabila amalnya baik maka mendapat pahala, dan sebaliknya amal yang buruk akan dibalas dengan siksa.
Sehingga seorang muslim haruslah memperbanyak amal saleh.
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 38, 39, 40, Berilah Contoh Jujur dalam Bergaul dengan Orang Lain
3. Jangan pernah merasa sudah cukup banyak amal sebagai bekal hidup di akhirat.
Sifat inilah yang justru menghambat munculnya keinginan untuk beramal saleh lagi.
Tumbuhkan inisiatif untuk melakukan amal saleh sehingga orang lain ikut tergerak untuk melakukannya.
Orang yang memberi contoh kebaikan juga akan menerima pahala yang berlipat dari Allah Swt tanpa mengurangi pahala dari orang yang mencontoh.
4. Setiap manusia akan kembali ke akhirat, dan mendapatkan balasan atas amal perbuatannya.
Maka, seorang mukmin janganlah larut dengan gemerlap kehidupan duniawi dan justru melalaikan akhirat yang kekal abadi.
Asbabun Nuzul At Taubah ayat 105
Tidak ada sebab khusus yang menjadi latar belakang turunnya Q. S. At Taubah ayat 105 ini.
Q. S. At Taubah ayat 105 ini berkaitan dengan ayat sebelumnya yakni ayat 102-104.
Pada ayat 102-104, Allah Swt memerintahkan agar manusia bertaubat dan melakukan kegiatan nyata, misalnya membayar zakat dan bersedekah.
Pada Q. S. At Taubah ayat 105, Allah Swt memerintahkan agar manusia melakukan berbagai aktivitas lain, baik yang nyata maupun tersembunyi.
Baca Juga: Hukum Bacaan Tajwid dalam Surat Al Maidah Ayat 48
Dijelaskan dalam Kitab “Lubabun Nuqul fi Asbaabin Nuzul”, selesai berperang Rasulullah Saw bertanya, “Siapakah orang-orang yang terikat di tiang ini?”.
Kemudian seseorang menjawab, “Mereka adalah Abu Lubabah dan teman-temannya yang tidak ikut berperang. Mereka ini bersumpah tidak akan melepaskan ikatan tersebut, kecuali Rasulullah sendiri yang melepaskannya.”
Rasulullah Saw bersabda, “Aku tidak akan melepaskan mereka kecuali jika diperintahkan oleh Allah Swt.”
Kemudian Allah Swt menurunkan Q. S. At Taubah ayat 102.
Rasulullah Saw pun melepaskan dan memaafkan mereka.
Demikian isi kandungan dan asbabun nuzul At Taubah ayat 105.***