MALANG TERKINI – Surat Ali Imran merupakan surat ketiga di dalam Al-Quran. Karena berisikan sebanyak 200 ayat, maka surat ini tergolong ke dalam surat Madaniyah.
Disebut surat Madaniyah juga karena surat Ali Imran ini termasuk surat yang diturunkan di kota Madinah.
Dalam artikel ini akan dibahas tentang asbabun nuzul Ali Imran ayat 159 disertai dengan bacaan dan juga artinya.
Baca Juga: Surat At Taubah Ayat 128-129 dalam Teks Arab dan Latin dengan Artinya Beserta Kisah Nyata Pengamal
Dengan turunnya ayat dalam Al-Quran pastinya tidak semata-mata turun begitu saja. Yakni terdapat penyebab atau yang kerap kali disebut sebagai asbabun nuzulnya.
Asbabun nuzul terdiri dari dua kata yaitu asbab dan nuzul. Secara etimologi, asbabun nuzul adalah sebab-sebab yang melatarbelakangi sesuatu.
Namun meskipun demikian, kata asbabun nuzul ini lebih sering digunakan untuk menyatakan sebab-sebab diturunkannya ayat al-quran.
Secara garis besar, salah satu surat Madaniyah ini berisikan tentang petunjuk bagi pembacanya atas kebenaran dengan cahaya keagungannya. Mempunyai jumlah ayat yang cukup banyak yaitu 200 ayat, sebenarnya surat ini memiliki keutamaan dari setiap ayatnya.
Baca Juga: Tema dan Contoh Puisi HUT RI ke-77 dan Kemerdekaan dari Sastrawan Nasional, Dirgahayu Indonesia!
Selain keutamaan yang terkandung dari tiap-tiap ayatnya, terdapat juga tafsir yang perlu dipahami oleh umat muslim. Ada satu ayat dari surat Ali Imran yang cukup familiar, yaitu surat Ali Imran ayat 159.
Karena ayat tersebut cukup familiar, pasti ada makna dan kisah menarik di belakang turunnya ayat tersebut.
Lantas bagaimana asbabun nuzul dari surat Ali Imran ayat 159 tersebut? Simak artikel ini hingga selesai.
Berikut merupakan bacaan, terjemahan, serta asbabun nuzul surat Ali Imran ayat 159 sebagaimana telah dirangkum Malang Terkini dari berbagai sumber.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Ibu Kaya Dituduh Curi Cokelat di Alfamart dan Balik Membawa Pengacara
Bacaan surat Ali Imran ayat 159 dalam tulisan arab, latin, dan artinya
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Fabimaa rahmatin minallahi linta lahum. Walau kunta fadhon gholidhol qolbi la fadldluu min haulik. Fa’fu ‘anhum wastaghfirlahum wa syawirhum fil amr. Faidza azamta fatawakkal ‘alallooh. Innallaha yuhibbul mutawakkilin
Artinya:
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. (QS. Ali Imran, 3:159)
Baca Juga: Pengertian Fotosintesis, Fungsi dan Proses Terjadinya pada Tumbuhan Secara Lengkap
Asbabun nuzul Ali Imran ayat 159
Asbabun nuzul atau penyebab ayat ini diturunkan adalah karena ada perang uhud yang melibatkan kaum muslim di Madinah dan kaum kafir Quraisy. Perang Uhud terjadi pada tahun 625 Masehi. Akhirnya perang ini dimenangkan oleh umat islam ketika usai perang badar.
ketika usai perang badar, kemenangan ada ditangan umat islam. rasulullah mengajak para sahabat untuk musyawarah, menentukan apa yang akan diperbuat terhadap para tawanan, kemudian ada Abu Bakar yang memberikan usul yaitu agar dikembalikan saja kepada keluarganya dengan sebuah syarat yaitu membayar tebusan.
sedangkan umar bin khattab r.a mengusulkan untuk membunuhnya namun bukan orang muslim yang membunuh, tp keluarganya yang diminta untuk membunuhnya,
mendapati 2 saran dari orang-orang pilihan, rasulullah bingung untuk memutuskan masalah ini, akhirnya turunlah ayat ini sebagai solusi dari Allah untuk nabi Muhammad
Demikian asbabun nuzul Ali Imran ayat 159 yang dapat Malang Terkini bagikan. semoga bermanfaat.***