MALANG TERKINI - Pembukaan khutbah Jumat disebut juga sebagai rukun khutbah, karena di dalamnya memuat hal-hal yang harus dibaca ketika khutbah.
Pembukaan khutbah Jumat berisi hamdalah, sholawat, wasiat takwa, dan ayat. Semuanya harus dibaca menggunakan bahasa Arab atau latin (tidak boleh pakai terjemahan).
Bagi pemula memang biasanya perlu teks latin untuk mempelajarinya, terutama karena pembukaan khutbah di sebagian kitab khutbah Jumat tidak menggunakan harakat.
Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Bulan Muharram 1444 H, Tema Amalan Penting di Hari Asyura
Karena itu diartikel ini akan disajikan contoh pembukaan khutbah Jumat pendek menggunakan bahasa Arab sekaligus tulisan latin sehingga memudahkan untuk mempelajarinya.
Perlu diketahui bahwa rukun khutbah itu ada lima. Yang 4 harus dibaca ketika khutbah pertama, sementara yang satu dibaca pada khutbah kedua.
Rukun khutbah yang empat meliputi hamdalah, sholawat, wasiat takwa, dan ayat. Sementara yang satu, yaitu mendoakan orang mukmin dibaca pada khutbah kedua.
Lima rukun khutbah tersebut harus dibaca menggunakan bahasa Arab. Setelah selesai membaca rukun khutbah, barulah kemudian dilanjutkan dengan khutbah menggunakan bahasa daerah masing-masing.
Baca Juga: Khutbah Jumat Tema Kemerdekaan, Edisi Menyambut HUT RI KE-77 Tahun 2022
Berikut contoh pembukaan khutbah Jumat singkat menggunakan bahasa Arab beserta latinnya:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. أَمَّا بَعْدُ؛
فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
Pembukaan khutbah Latin:
Alhamdulillahilladzii amaronaa bil i'tishoomi bihablillaah. Asyhadu allaa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalah. Wa asyhadu anna Muhmmadan 'abduhuu warosuuluhuu laa nabiyya ba'dah. Allâhumma sholli 'alaa Sayyidina Muhammadiw wa'alaa aalihi washohbihi waman tabi'a hudaah. Amma ba'du.
Fayaa ibaadallah. Ushikum bitaqwaallah. Faqolalloohu ta'aala: Yaa ayyuhalladziina aamanuu, ittaqullooha haqqo tuqootihi Walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun.
Baca Juga: 5 Rukun Khutbah Jumat Pertama dan Kedua, Apakah Syahadat Termasuk?
Pembukaan khutbah Jumat yang menggunakan tulisan Arab dan latin di atas sudah memenuhi rukun khutbah yang lima, karena itu tidak perlu dikurangi.
Barulah pada bagian isi khutbah yang menggunakan bahasa Indonesia bisa ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan.
Itulah contoh pembukaan khutbah Jumat menggunakan tulisan Arab dan latin yang dapat dipelajari.***