Surat Ali Imran Ayat 190-191: Arab, Terjemahan, Asbabun Nuzul, dan Kandungannya

5 September 2022, 17:12 WIB
Surat Ali Imran ayat 190-191: Arab, terjemahan, asbabun nuzul, kandungan ayat /Pixabay/shzern

MALANG TERKINI - Surat Ali Imran adalah surat ketiga dalam urutan Al Quran yang terdiri dari 200 ayat. Letaknya berada di juz ke-3 hingga juz ke-4.

Surat Ali Imran tergolong salah satu surat Madaniyah, karena diturunkan ketika Nabi Muhammad SAW telah hijrah ke Madinah.

Salah satu ciri utama golongan surat Madaniyah adalah ayat-ayatnya panjang, seperti yang ada pada surat Ali Imran ini.

Baca Juga: Ali Imran Ayat 190-191: Arab-Latin, Asbabun Nuzul, dan Isi Kandungan

Artikel ini secara khusus akan membahas surat Ali Imran ayat ke 190-191; mulai dari tulisan Arab, terjemahan, asbabun nuzul, hingga kandungan isinya.

Simak pembahasannya berikut untuk menemukan informasi yang Anda inginkan dari kandungan surat Ali Imran ayat 190-191.

Tulisan Arab dan Terjemahan Surat Ali Imran Ayat 190-191

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ

Artinya: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal." (Surat ali-Imran: 190)

Baca Juga: Surat Al Zalzalah: Arab, Latin, Terjemahan, Isi Kandungan, dan Keutamaan

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (Surat Ali-Imran: 191)

Asbabun Nuzul Surat Ali Imran Ayat 190-191

Asbabun nuzul adalah latar belakang turunnya suatu ayat. Namun tidak semua ayat memiliki asbabun nuzul.

Sebagian ayat ada yang diturunkan untuk umum, bukan karena peristiwa atau kejadian tertentu.

Nah, surat Ali Imran ayat 190-191 ini merupakan salah satu ayat yang memiliki asbabun nuzul.

Baca Juga: Asbabun Nuzul Surah Ali Imran Ayat 190-191 Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahannya

Adapun asbabun nuzul atau latar belakang turunnya surat Ali Imran ayat 190-191 disebutkan oleh ulama tafsir sebagaimana berikut:

وورد في سبب نزول هذه الآية ما أخرجه بن أبي حاتمٍ والطّبرانيّ من طريق جعفر بن أبي المغيرة عن سعيد بن جبيرٍ عن بن عبّاسٍ أتت قريشٌ اليهود فقالوا أيّما جاء به موسى قالوا العصا ويده الحديث إلى أن قال فقالوا للنّبيّ صلّى اللّه عليه وسلّم اجعل لنا الصّفا ذهبًا فنزلت هذه الآية

Disebutkan bahwa sebab turunnya ayat ini adalah riwayat Ath-Thabrani dan Ibnu Abi Hatim dari Ja'far bin Abil Mughirah dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Orang-orang Quraisy mendatangi orang-orang Yahudi dan bertanya kepada mereka, apa tanda-tanda yang dibawa Musa kepada kalian?"

"Tongkat dan tangan yang putih bagi orang-orang yang melihatnya," jawab orang-orang Yahudi itu.

Lalu orang-orang Quraisy itu mendatangi orang-orang Nasrani, lalu bertanya kepada mereka, "Apa tanda-tanda yang diperlihatkan Isa?"

Orang Nasrani menjawab, "Dia dulu menyembuhkan orang yang buta, orang yang sakit kusta dan menghidupkan orang mati."

Lalu mereka mendatangi Nabi SAW lalu berkata kepada beliau, "Berdoalah kepada Tuhanmu untuk mengubah bukit shafa menjadi emas untuk kami." Lalu beliau berdoa, maka turunlah firman Allah surat Ali Imran ayat 190-191 ini.

Dari keterangan ulama tafsir itu dapat disimpulkan bahwa surat Ali Imran ayat 190-191 itu turun sebagai kritik kepada orang Quraisy yang seolah menuntut setiap Nabi harus memiliki kesaktian.

Baca Juga: Kandungan Surat At Taubah ayat 105, Lengkap dengan Asbabun Nuzul

Kandungan Surat Ali Imran Ayat 190-191

Pada ayat sebelumnya Allah menjelaskan keburukan-keburukan orang Yahudi dan menegaskan bahwa langit dan bumi milik Allah.

Kemudian pada ayat 190-191, Allah menyampaikan pesan-pesan sebagai berikut:

1. Allah memerintahkan kepada manusia untuk mengenal keagungan, kemuliaan, dan kebesaranNya.

2. Sesungguhnya dalam penciptaan benda-benda angkasa, matahari, bulan, beserta planet-planet lainnya dan gugusan bintang-bintang, perputaran bumi pada porosnya, pergantian malam dan siang, semua fenomena alam tersebut terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berakal.

Baca Juga: Arti Ayat Laqod Jaakum, Ayat Terakhir Surat At-Taubah yang Kaya Khasiat

3. Orang yang berakal adalah orang yang memiliki akal murni yang tidak diselubungi oleh kabut ide yang dapat melahirkan kerancuan.

4. Orang-orang berakal yaitu orang-orang yang senantiasa memikirkan ciptaan Allah, merenungkan keindahan ciptaan-Nya, kemudian dapat mengambil manfaat dari ayat-ayat kauniyah yang terbentang di jagat raya ini.

5. Allah menganjurkan untuk berzikir mengingat Allah, baik dengan hati, lisan, dan anggota tubuh setelah melihat betapa hebatnya ciptaan Allah itu.

6. Dzikir boleh dilakukan sambil berdiri, berjalan, berbaring, istirahat, atau sambil melakukan aktivitas lain.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat An Nisa Ayat 59 dan Asbabun Nuzul

7. Anjuran untuk membaca tasbih ketika takjub dengan ciptaan Allah dengan mengatakan: "Ya Tuhan kami! Kami bersaksi bahwa tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia melainkan mempunyai hikmah dan tujuan di balik ciptaan itu semua."

8. Dianjurkan berdoa kepada Allah agar melimpahkan taufik sehingga mampu beramal saleh dalam rangka menjalankan perintah-Nya, dan memohon perlindungan Allah dari murka-Nya dari azab neraka.

Itulah beberapa informasi mengenai surat Ali Imran ayat 190-191, mulai teks Arab, terjemahan, asbabun nuzul, hingga kandungan isinya.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler