Kapan Rebo Wekasan 2022 dan Jatuh pada Tanggal Berapa?

8 September 2022, 10:01 WIB
Sejarah, asal mula tradisi Rabu Wekasan, dan hukum sholat Rebo Wekasan dalam Islam /Malang Terkini/Ahmad Darno/

MALANG TERKINI - Kapan Rebo Wekasan atau Rabu Wekasan tahun 2022 dan jatuh pada tanggal berapa akan dijelaskan dalam artikel ini.

Rebo Wekasan merupakan istilah dari bahasa Jawa sebagai sebutan untuk Rabu yang terakhir di bulan Safar.

Dengan demikian, Rebo Wekasan adalah hari Rabu yang terdapat pada minggu ke-empat di dalam bulan Safar itu.

Baca Juga: Kapan Rebo Wekasan 2022? Berikut Sejarah Hingga Amalannya

Sesuai dengan kalender, Rebo Wekasan atau Rabu terakhir bulan Safar kali ini jatuh pada 21 September 2022.

Sebagian masyarakat meyakini pada Rabu terakhir bulan Safar itu Allah menurunkan bermacam bala'.

Hal tersebut bermula dari keterangan di dalam kitab “Fathul Malik Al-Majid" karya Syeikh Ahmad bin Umar Ad-Dairobi.

Dalam kitab yang juga dikenal dengan "Mujarrobat ad-Dairobi" itu disebutkan, salah seorang ahli kasyaf mengatakan bahwa pada Rabu terakhir bulan Safar Allah menurunkan 320 ribu macam bala’ dalam satu malam.

Baca Juga: Jadi Penyelamat di Akhirat, Rawatlah Bagian Tubuh Ini Kata Gus Baha

SHOLAT REBO WEKASAN

Sebagian masyarakat pada Rabu terakhir di bulan Safar itu melaksanakan sholat Rebo Wekasan dengan harapan terhindar dari berbagai bala' yang diturunkan.

Hadhratus Syaikh KH. M. Hasyim Asy'ari telah menjelaskan bahwa sholat Rebo Wekasan itu ghairu masyru' (tidak disyariatkan).

Berikut pernyataan dari Hadhratus Syaikh Hasyim Asy'ari sebagaimana dikutip dari Tebu Ireng Online.

Baca Juga: 8 Amalan Bulan Safar dan Keutamaannya, Mulai Puasa Sunnah Hingga Sholat Rebo Wekasan

أورا وناع فيتوا أجاء – أجاء لن علاكوني صلاة ربو وكاسان لن صلاة هدية كاع كاسبوت إع سؤال، كرنا صلاة لورو إيكو ماهو دودو صلاة مشروعة في الشرع لن أورا أنا أصلي في الشرع

Ora wenang fatwa, ajak-ajak, lan ngelakoni sholat rebo wekasan lan sholat hadiyah kang kasebut ing soal, kerono sholat loro iku mau dudu sholat masyru'ah fis syar'i lan ora ono asale fis syar'i

Artinya:
"Tidak boleh berfatwa, mengajak, maupun melakukan sholat Rebo Wekasan dan sholat Hadiyah yang disebutkan dalam pertanyaan, karena kedua sholat itu tadi bukan sholat yang disyari'atkan di dalam syara' (agama) dan tidak ada asalnya di dalam syara'".

Keputusan musyawarah NU Jawa Tengah tahun 1978 di Magelang juga menegaskan bahwa sholat khusus Rebo Wekasan hukumnya haram, kecuali jika diniati sholat sunnah muthlaqah atau niat sholat hajat.

Kemudian Muktamar NU ke-25 di Surabaya tahun 1971 juga melarang sholat yang tidak ada dasar hukumnya, kecuali diniati sholat mutlaq.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler