Kenapa Rasulullah Menikahi Aisyah yang Masih Kecil? Ketahui Alasannya Berikut Ini!

7 Oktober 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi - Alasan Rasulullah SAW menikahi Aisyah yang masih kecil di antaranya adalah karena memang diperintah oleh Allah SWT. /Pixabay/Pezibier

MALANG TERKINI - Beredar sejarah di masyarakat awam bahwa Nabi Muhammad SAW menikahi siti Aisyah ketika Aisyah berusia 9 tahun.

Dari sejarah itu kemudian banyak pertanyaan yang dilontarkan orientalis yang bertujuan untuk mengritik Rasulullah SAW dalam memperlakukan wanita.

Sebenarnya, ada banyak alasan kenapa Rasulullah SAW menikahi Aisyah, wanita yang usianya masih belia.

Ketahui beberapa di antaranya agar tidak menimbulkan persangkaan yang keliru perihal Rasulullah SAW.

Sebab belakangan ini banyak orang yang menganggap Rasulullah SAW diperbudak nafsu lantaran menikahi perempuan di bawah umur.

Menanggapi tuduhan itu, para ulama Ahlussunnah membeberkan fakta sejarah yang sekaligus menjadi alasan utama kenapa Rasulullah SAW menikahi Aisyah di usia belia.

Berikut deretan fakta sejarah pernikahan Rasulullah SAW dengan Sayyidah Aisyah r.a:

Baca Juga: Biodata Nabi Muhammad SAW Lengkap dengan Kisah Lahir hingga Wafat

1. Pernikahan Rasulullah dengan Aisyah bukan atas kemauan sendiri, tetapi atas usulan Khawlah binti Hakim. Tujuannya adalah untuk memperkuat hubungan Rasulullah dengan ayah Aisyah, Abu Bakar As-Siddiq, yang merupakan teman baik Rasulullah SAW.

2. Aisyah sudah pernah dipinang oleh Jubair bin Muth'am bin Ady sebelum Rasulullah. Dan pada saat itu usia Sayyidah Aisyah sudah cukup matang.

3. Orang Quraisy berencana menghasut Rasulullah SAW agar beliau membenci Abu Bakar. Dan dengan dinikahinya Aisyah, rencana mereka menjadi gagal total karena justru hubungan antara Rasulullah dan Abu Bakar semakin erat.

4. Sayyidah Aisyah bukan wanita pertama yang menikah muda. Sebelumnya, Abdul Muthalib yang tua pernah menikah dengan Halah di hari ketika wanita seusianya yaitu Aminah dinikahi oleh Abdullah.

5. Sayyidina Umar bin Khattab menikahi putri Sayyidina Ali, padahal usia Umar bin Khattab seusia kakek putri Ali, Nabi Muhammad SAW.

6. Usia kematangan wanita di daerah panas Arab lebih awal, biasanya usia 8 tahun, daripada di daerah dingin seperti Eropa yang biasanya telat hingga usia 21 tahun.

Baca Juga: Dalil Maulid Nabi dari Perkataan Para Sahabat dan Ulama, Referensi Buat Dai

7. Rasulullah menikahi Aisyah bukan atas dasar nafsu, melainkan untuk mempererat hubungan dengan Abu Bakar As-Siddiq dengan cara menjadi menantunya.

Jika Rasulullah menikah lantaran nafsu, tentu beliau melakukannya saat usianya masih muda. Namun faktanya saat usia 25 tahun justru Rasulullah menikahi wanita yang usianya sudah 40 tahun.

8. Sayyidah Aisyah itu wanita yang cerdas dan paling terbuka daripada istri Rasulullah SAW yang lain. Dengan karakter itulah, Aisyah mampu menghafal semua hadits yang Rasulullah sampaikan, terutama hadits yang berkaitan dengan kewanitaan.

Andai bukan karena Aisyah tentu jarang kita temukan hadits seputar masalah kewanitaan mulai dari hukum haid, istihadhah, nifas, perkawinan, dan lain-lain.

Rasulullah SAW menikahi Aisyah juga karena diperintah oleh Allah SWT. Dalam sebuah riwayat, suatu ketika, Rasulullah SAW bermimpi didatangi malaikat membawa Aisyah dengan dibalut kain sutera. 

Malaikat tersebut mengatakan kepada Rasulullah bahwa perempuan yang dibalut kain sutera tersebut adalah istrinya. Mimpi Rasulullah ini berulang hingga tiga kali.

Kemudian Rasulullah berkata, "Jika mimpi ini dari Allah, tentu Dia akan mengabulkannya." Dan rupanya benar, akhirnya Allah mengabulkannya.

Baca Juga: Lirik Lagu Khadijah Istri Rasulullah – Syakir Daulay dan Nadzira Shafa

9. Meskipun dinikah pada usia muda, tetapi Rasulullah SAW mengumpuli Sayyidah Aisyah ketika usianya sudah 19 tahun.

Itulah beberapa alasan pernikahan Rasulullah SAW dengan Sayyidah Aisyah yang perlu diketahui oleh setiap muslim.

Baca juga: Alasan Rasulullah menikahi Aisyah yang masih kecil.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler