Khutbah Jumat 28 Oktober 2022 Singkat dan Penuh Makna, Tema: Mempersiapkan Kematian

26 Oktober 2022, 16:14 WIB
Ilustrasi: khutbah Jumat 28 Oktober 2022 dengan tema mempersiapkan kematian /pixabay/Suhail Suri

MALANG TERKINI - Artikel ini akan membahas mengenai teks khutbah Jumat yang singkat namun tetap penuh makna dengan tema mempersiapkan kematian.

Khutbah memiliki arti menyampaikan nasihan agar tetap dijalan ketaqwaan. Khutbah merupakan salah satu jalan dakwah yang biasa diberikan pada hari Jumat yang disebut khutbah Jumat.

Khutbah Jumat merupakan salah satu syarat sahnya sholat Jumat, hal itu berarti tidak boleh ditinggalkan. Dalam khutbah Jumat bisa mengambil tema apapun asalkan tetap mengajak pada ketaqwaan, salah satunya yaitu seperti yang akan kita bahas tentang mempersiapkan kematian.

Baca Juga: Bacaan Allahummarhamna Bil Quran: Arab, Latin dan Keistimewaannya

Berbeda dengan khutbah sholat Idul Fitri atau Idul Adha, khutbah Jumat dilakukan sebelum melakukan sholat.

Berikut ini panduan khutabah Jumat 28 Oktober 2022 lengkap dengan tema mempersiapkan kematian

Khutbah pertama pembuka

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللَّهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

 يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …

Jamaah sholat Jumat yang inshaAllah selalu dalam rahmat dan hidayah Allah SWT. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah senantiasa memberikan kita nikmat iman dan Islam yang mana itu adalah nikmat terbesar yang Allah SWT berikan kepada Kita.

Pada kesempatan yang sangat mulia ini, marilah Kita bersama-sama senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Arti dari taqwa itu sendiri bisa dimulai dengan selalu mengingat dan melibatkan Allah SWT dalam segala persoalan yang terjadi pada kita dengan mengucapkan dzikir dan senantiasa berdoa.

Memiliki keterikatan dengan Allah SWT dengan cara melibatkan segala persoalan atau sesuatu yang terjadi kepada Allah SWT akan mendatangkan ketenangan jiwa dalam kehidupan kita.

Dalam Surat Ali Imran ayat 102 yang berbunyi

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

Baca Juga: Doa Naik Kendaraan Darat Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya

Semoga sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.

Dalam khutbah Jumat ditempat mulia ini marilah kita bersama-sama selalu mengingat kematian agar selalu mempersiapkan diri sebelum waktunya tiba.

Kematian tidak melihat ia tua atau muda, sehat atau sakit, siang atau malam. Karena kematian adalah kehendak Allah SWT yang tidak bisa kita hindari namun bisa kita persiapkan dengan amalan dan ibadah sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِ  

Artinya: Setiap yang bernyawa akan merasakan mati

Mempersiapkan kematian sedini mungkin karena kita tidak pernah tau kapan waktu itu tiba, dan kematian adalah hal yang pasti akan datang.

Bagaimana mempersiapkan kematian?

Dengan selalu melakukan ibadah, amalan-amalan dan perbuatan yang baik secara istiqomah adalah salah satu bentuk mempersiapkan kematian yang hanya semata-semata melakukan perbuatan itu semua karena Allah SWT.

Dan tak lupa kita selalu berdoa dan meminta kepada Allah SWT agar diberikan akhir yang khusnul khotimah.

Tanda utama meninggal dalam keadaan khusnul khotimah adalah mengucapkan kata terakhir dengan Laa ilaaha illallaah.

Dalam sebuah hadith shahih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda:

‏” مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ ‏”‏

“Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah ‘Laa ilaaha illallaah’ maka dia akan masuk Surga.”

Agar tidak menjadi manusia-manusia yang merugi, sebaiknya kita senantiasa membiasakan diri untuk melakukan hal-hal baik setiap hari dalam kehidupan kita.

Dalam salah satu hadist berbunyi

يُبعَثُ كُلُّ عَبْدٍ عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْه

“Setiap orang akan dibangkitkan sesuai kematiannya.” (HR. Muslim)

Hal itu berarti jika kita senantiasa melakukan kebaikan maka kita akan mati dan dibangkitkan dengan kebiasaan baik yang kita lakukan, begitu juga sebaliknya.

Semoga kita kelak dimatikan dengan keadaan khusnul khotimah dan dibangkitkan dalam keadaan terbaik menurut Allah SWT.

Ya Allah Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, ampunilah segala salah dan khilaf kami dan orang tua kami dan orang-orang terdahulu kami.

Ya Allah jadikan kami termasuk orang-orang yang senantiasa mendapat ampunan dan rahmat-Mu. Serta jadikanlah kami orang-orang yang meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.

Baca Juga: Doa Penutup Majelis Arab dan Latin, Subhaanaka Alloohumma Wabihamdika

Khutbah Kedua

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ .

عباد الله، ان الله يأمر بالعدل والاحسان وايتاء ذي القربي وينهي عن الفحشاء والمنكر والبغي لعلكم تذكرون فاذكروا الله العظيم يذكركم واسألوه من فضله يعطكم ولذكر الله اكبر

 Demikian khutbah Jumat singkat namun tetap memiliki makna yang mengambil tema mempersiapkan kematian pada 28 Oktober 2022.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler