Fenomena Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Lengkap dengan Tata Cara Sholatnya

1 November 2022, 15:30 WIB
Ilustrasi: gerhana bulan total 8 November 2022 /Pixabay/jeanvdmeulen/

MALANG TERKINI - Gerhana bulan merupakan fenomena ketika cahaya Matahari terhalang oleh Bumi sehingga tidak semua cahaya sampai ke Bulan.

Fenomena gerhana bulan biasanya terjadi pada fase purnama sehingga bisa diprediksi sebelumnya.

Sedangkan gerhana bulan total terjadi akibat dari posisi Bulan, Matahari, dan Bumi sedang sejajar atau membentuk garis yang lurus.

Ketika hal itu terjadi maka Bulan masuk ke umbra atau bayangan inti Bumi dan akibatnya saat puncak dari gerhana Bulan total terjadi maka Bulan akan menjadi berwarna merah.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total, Apa yang Harus Dilakukan sebagai Umat Muslim?

Menurut BMKG, pada tahun 2022 terjadi empat kali gerhana, yaitu dua kali gerhana Bulan dan dua kali gerhana Matahari.

Pada gerhana yang terakhir ini atau gerhana yang keempat ini terjadi Gerhana Bulan Total (GBT) pada tanggal 8 November 2022 yang bisa diamati dari Indonesia.

Mengutip dari surat edaran dari Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PERSIS) bahwa berdasarkan pada kalender PERSIS 1444 H dari hasil perhitungan para Dewan Hisab dan Rukyat Persatuan Islam bahwa akan terjadi gerhana Bulan total.

Dr. KH. Jeje Zaenudin, M. Ag selaku Ketua Umum PERSIS di Bandung dalam surat edarannya pada tanggal 29 Oktober 2022 menyampaikan bahwa Insya Allah akan terjadi Gerhana Bulan Total (GBT) pada hari Selasa tanggal 13 hingga 14 Rabi’ul Awal 1444 Hijriyah atau 8 November 2022 Masehi.

Baca Juga: Lirik Lagu November Rain Guns N' Roses, Lengkap Terjemahan Indonesia

Beliau juga menyampaikan bahwa awal umbra (U1) akan terjadi pada jam 16.09 WIB, awal total (U2) akan terjadi pada jam 17.16 WIB.

Sedangkan tengah gerhana (Mx) akan terjadi pada jam 17.59 WIB, akhir total (U3) pada jam 18.41 WIB, dan akhir umbra (U4) pada jam 19.49 WIB.

Dalam surat edaran tersebut PERSIS mengimbau kepada para kaum muslimin untuk melaksanakan shalat gerhana sebagaimana sunnah dari Rasulullah SAW.

Pelaksanaan shalat gerhana dilakukan setelah shalat Magrib dengan cara diawali dengan takbiratul ihram lalu shalat khusuf, kemudian khutbah.

Baca Juga: Orang yang Perlu Didahulukan Saat Sedekah, Kerabat Dekat atau Fakir Miskin?

Dilansir dari berbagai sumber bahwa tata cara shalat gerhana atau shalat khusuf umumnya seperti shalat yang biasanya namun ada beberapa hal yang berbeda seperti bacaan yang dibaca setelah Al-Fatihah merupakan surat yang memiliki ayat yang panjang.

Kedua, surat yang Panjang tersebut dibaca dengan lantang (keras). Ketiga, Ketika rukuk pertama dianjurkan untuk membaca tasbih 100 kali dan yang kedua 80 kali.

Ketua Umum PERSIS juga menyampaikan bahwa gerhana bulan total terjadi di seluruh wilayah Indonesia, tapi apabila berada di Indonesia bagian tengah maka ditambah satu jam, sedangkan apabila berada di bagian Indonesia bagian timur maka ditambah dua jam.

Demikian informasi yang berkaitan dengan fenomena gerhana Bulan total pada tanggal 8 November 2022 beserta dengan tata cara sholatnya.***

Editor: Iksan

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler