Cara Sholat Istikharah, Lengkap dengan Doa dan Petunjuk Jawabannya

2 Januari 2023, 10:31 WIB
Ilustrasi: tata cara sholat Istikharah lengkap dengan doa hingga petunjuk jawabannya /Pexels/Alena Darmel

MALANG TERKINI - Tata cara sholat Istikharah biasa dicari-cari oleh umat muslim yang membutuhkan petunjuk dari Allah SWT untuk menentukan jawaban atas pilihan yang dihadapi.

Sebab sholat Istikharah biasa menjadi salah satu jalan ketika bingung menentukan sejumlah pilihan dihadapi.

Contohnya seseorang yang bingung menentukan pilihan menerima pekerjaan yang mana, sekolah mana, maupun, menikah dengan siapa, dan lainnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Junior Roberts, Aktor Muda yang Berpacaran dengan Aktris Sandrinna Michelle

Melakukan sholat Istikharah ini juga telah dianjurkan Rasulullah SAW yang diriwayatkan melalui hadits Bukhari, untuk setiap muslim yang sedang menghadapi kebingungan bisa meminta petunjuk jawaban dari Yang Maha Kuasa dengan melakukan sholat Istikharah.

Hadist Sholat Istikharah

Hadistnya berbunyi sebagai berikut:

"Rasulullah SAW mengajari kami salat istikharah dalam setiap perkara atau urusan yang kami hadapi, sebagaimana beliau mengajarkan kami suatu surat dari Al-Qur'an. Beliau berkata: 'Jika salah seorang diantara kalian berniat dalam suatu urusan, maka lakukan lah salat dua rakaat yang bukan salat wajib, kemudian berdoalah.." (HR Bukhari)

Bagi sebagian umat yang masih bingung dan belum tahu bagaimana cara sholat Istikharah yang benar, bisa menyimak tata cara sholat Istikharah berikut ini:

Baca Juga: Jadwal Sholat Malang Hari Ini 2-31 Januari 2023: Subuh, Dzuhur, Asar, Magrib, Isya

Cara melakukan sholat ini hampir sama dengan sholat sunnah dua rakaat lainnya.

Seperti yang disampaikan Imam al-Ghazali dalam Ihya’ ‘Ulumiddin, perbedaannya pelaksanaan sholat Istikharah hanya terdapat pada niat, pembacaan surat pendek setelah Al Fatihah, dan doa setelah melakukan sholat.

Tata cara sholat Istikharah

1. Membaca niat;

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatal istikhârati rak’ataini lillâhi ta’âlâ.

Artinya:
“Aku berniat shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala.”

2. Takbiratul ihram, diikuti membaca surat Al Fatihah

3. Membaca surat Al-Kafirun

4. Ruku'

5. I'tidal

6. Sujud

7. Duduk di antara dua sujud

8. Sujud kembali

9. Berdiri, dilanjutkan membaca Alfatihah lagi

10. Membaca surat Al-Ikhlash

11. Kembali melakukan ruku', I'tidal, dan selanjutnya seperti rakaat satu

12. Akhiri sholat dengan duduk tahiyat akhir dan salam.

Baca Juga: Doa Penenang Hati dan Pikiran, Cukup Baca Sekali Setelah Sholat

Selesai melaksanakan sholat Istikharah, lanjut membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ وَعَـاجِلِهِ وَآجِـلِهِ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَبَارِكْ لِي فِيهِ ثُمَّ يَسِّرْهُ لِي وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ عَاجِلِهِ وَآجِـلِهِ فَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ أَيْنَـــمَا كَانَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

(Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidina muḫamamdin, Alḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. Allâhumma innî astakhîruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa lâ aqdiru, wa ta’lamu wa lâ a’lamu, wa anta ‘allâmul ghuyûb. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hâdzal amra khairun lî fî dînî wa dun-yâya wa ‘âqibati amrî ‘âjilihi wa âjilihi faqdurhu lî wa bârik lî fîhi tsumma yassirhu lî. Wa in kunta ta’lamu anna hâdzal amra syarrun lî fî dînî wa dun-yâya wa ‘âqibati amrî ‘âjilihi wa âjilihi fashrifnî ‘anhu washrfhu ‘annî waqdur liyal khaira haitsu kâna ainamâ kânû innaka ‘alâ kulli syai-in qadîr. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidina muḫamamdin, walḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.)

Baca Juga: Jadwal Sholat Lima Waktu Jakarta Pusat Hari Ini 1-31 Januari 2023: Subuh, Dzuhur, Asar, Magrib, Isya

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah dengan pengetahuan-Mu, aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu.

Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan sementara aku tidak mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib.

Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam bagi agamaku, kehidupanku, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah hal tersebut untukku.

Baca Juga: Niat Sholat Qobliyah Jumat NU, Ushollii Sunnatal Jumu'ati ..

Mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, akhir urusanku, diniaku, dan akhiratku, maka palingkanlah aku darinya dan palingkanlah dia dariku.

Takdirkanlah yang terbaik untukku apa pun keadaannya. Sesungguhnya engkau Yang Maha Bisa atas segala sesuatu.”

Seusai membaca doa di atas diikuti dengan membaca doa dan pertanyaan yang ingin dimintakan jawaban kepada Allah SWT.

Baca Juga: Niat Sholat Sunnah Sebelum Sholat Jumat

Petunjuk jawaban Sholat Istikharah

Setelah melakukan sholat Istikharah dengan tata cara yang benar dan membaca doa-doanya, seperti yang dilansir dari About Islam, petunjuk jawaban tidak selalu datang melalui mimpi.

Terkadang jawaban juga bisa melalui merasa semakin yakin untuk mengambil pilihan dan keputusan. Maupun dimudahkan jalan dari pilihan yang dijalani.

Konsep jawaban dari sholat Istikharah ini pernah dijelaskan oleh Syekh Muhammad az-Zabidi melalui Muhammad az-Zabidi, Ithafus Sadatil Muttaqin, yang berbunyi sebagai berikut:

وإن كان له فيها خيرة سهل الله أسبابها إلى أن تحصل فتكون عاقبتها محمودة، وإن تعذرت الأسباب، ولم يتفق تحصيلها فيعلم أن الله قد اختار تركها فلا يتألم لذلك، وسيحمد عاقبتها تركا كان أو فعلا

Artinya:
“Jika dalam hal yang ingin kita lakukan dinilai baik menurut Allah, maka Allah akan memudahkan jalan dan memberi akhir yang baik pula. Sebaliknya, jika menurut Allah tidak baik maka kita akan dipersulit melakukannya. Dalam kondisi yang kedua ini hendaknya kita tidak menyesal sebab kita sulit meraihnya, karena pada dasarnya Allah telah memberi ganti yang lebih baik.”

Itulah tata cara sholat Istikharah beserta doa dan petunjuk jawaban setelah melaksanakannya.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler