MALANG TERKINI - Saat mendengar ada orang meninggal, maka setiap muslim sunnah mengucapkan Innalillahiwainnailaihirojiun.
Ucapan Innalillahiwainnailaihirojiun disebut kalimat tarji' atau istirja' yang artinya adalah ekspresi menyadari bahwa setiap manusia pasti kembali kepada Allah.
Kalimat istirja' terkadang ditulis dengan Inna lillaahi wa inna ilaihi raji'un (menggunakan spasi).
Kalimat istirja' terdapat dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 156 sebagai berikut:
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
Artinya: (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn" (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali).
Baca Juga: Doa Sholat Jenazah, Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya
Berdasarkan ayat di atas, kesunnahan mengucapkan kalimat istirja' tidak harus ketika mendengar kematian seseorang. Melainkan juga ketika dia ditimpa musibah yang lain.
Misalnya ketika terjadi bencana alam, ketika jatuh, ketika sakit, ketika mengalami kekurangan ekonomi, ketika merasa ketakutan, dan lain-lain.
Intinya setiap peristiwa yang membuat manusia tidak berdaya maka dianjurkan mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Baca Juga: 10 Contoh Ucapan Duka Cita Islami dan Doa Belasungkawa Sesuai Ajaran Rasulullah Muhammad SAW
Bagaimana tulisan Arab kalimat istirja' di atas? Berikut tulisan Arab Inna lillaahi wa inna ilaihi raji'un dan artinya:
اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ
Artinya: Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali
Khusus ketika mendengar orang yang meninggal, selain mengucapkan kalimat istirja juga dianjurkan membaca doa. Berikut doa yang perlu dibaca:
اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا
Artinya: Ya Allah, berilah pahala terhadap musibah yang menimpaku dan berilah ganti dengan yang lebih baik.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Ghaib Lengkap, Mulai dari Niat Hingga Salam
Doa ini dibaca oleh Ummu Salamah saat ditimpa musibah. Kemudian Rasulullah mengajarkannya kepada para sahabat yang lain.
Selain itu juga dianjurkan membaca doa untuk jenazah yang sudah meninggal. Apabila jenazah yang meninggal adalah laki-laki maka doanya adalah:
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ ، وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ ، وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّار
"Allahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu’anhu, waakrim nuzulahu wawasi’madkholahu, waghsilhu bil maai watstsalji wal barod, wanaqqihi min khotooya kamaa yunaqqotstsaubul abyadhu minadanas, wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wa ahlan khoiron min ahlihi, wa zaujan khoiron min zaujihi waqqihi fitnatal qobri, wa ‘adzabannar."
Artinya: "Wahai Allah, ampunilah dia, kasianilah dia, sejahterakanlah dia dan ampunilah segala dosa dan kesalahannya, hormatilah/mulyakanlah kedatangannya, luaskanlah tempat tinggalnya dan bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih bersih dari segala kotoran, gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari yang terdahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik dari pada ahli keluarga yang terdahulu dan peliharalah (hindarkanlah) ia dari siksa kubur dan azab neraka."
Baca Juga: 10 Ucapan Belasungkawa yang Bisa Anda Sampaikan kepada Kerabat Kristen yang Sedang Berduka
Sedangkan apabila yang meninggal adalah perempuan maka kata ganti 'hu' diganti dengan kata ganti 'ha'. Apabila ia meninggal banyak maka diganti dengan kata ganti 'hum'.
Demikianlah penjelasan mengenai ucapan istirja innalillahi wa inna ilaihi rojiun lengkap dengan tulisan Arab dan doanya yang perlu diketahui oleh setiap muslim.***