Kisah Abu Bakar As-Siddiq, Sahabat Nabi yang Membenarkan Peristiwa Isra Miraj

8 Februari 2023, 21:19 WIB
Ilustrasi. Isra miraj in illustration in paper style /Freepik/Pikisuperstar

MALANG TERKINI – Umat Islam pasti sudah tidak asing lagi dengan peristiwa Isra Miraj, peristiwa yang sangat bersejarah dalam agama Islam. Banyak kejadian luar biasa dan tidak bisa dinalar oleh akal dalam peristiwa Isra Miraj tersebut.

Misalnya, dalam perjalanan Isra Miraj yang sangat jauh seharusnya membutuhkan waktu yang sangat lama. Tetapi, atas kebesaran Allah SWT, perjalanan Isra Miraj ditempuh nabi Muhammad dengan tempo waktu yang sangat singkat.

Peristiwa Isra Miraj mustahil dipercaya oleh orang-orang yang tidak memiliki keimanan, contohnya orang kafir Quraisy. Mereka tidak percaya atas apapun yang disampaikan Rasulullah saw, malah menganggap bahwa semua itu hanyalah dongeng.

Memang benar peristiwa Isra Miraj tidak bisa diterima akal sehat, bagaimana mungkin dalam waktu satu malam seseorang dapat pergi dari Makkah ke Baitul Maqdis. Namun, iman yang kuat akan selalu percaya dan membenarkan ajaran yang dibawa Rasulullah.

Baca Juga: Peringatan Isra Miraj 2022, Menag: Peristiwa Ini Awal Disyariatkannya Shalat Lima Waktu

Abu Bakar adalah salah satu sahabat nabi yang percaya dan membenarkan ajaran yang dibawa Rasulullah. Keimanan abu bakar inilah yang membawa ia mendapat gelar As-Siddiq (orang yang paling benar).

Kisah itu berawal ketika orang-orang kafir menceritakan perjalanan Rasulullah yang melakukan perjalanan tidak masuk akal kepada Abu Bakar, tujuannya agar Abu Bakar malu karena telah mempercayai ajaran yang dibawa Rasulullah.

Setelah mendengar kabar tersebut, Abu Bakar tidak langsung membenarkan dan tidak pula menyalahkan. Perdebatan antara kaum kafir Quraisy dengan Abu Bakar pun terjadi, Abu Bakar dianggap tidak waras karena percaya pada sesuatu yang tidak masuk akal. Akhirnya, Abu Bakar mengatakan:

“Sungguh saya telah membenarkannya perihal kabar langit (Mi’raj), maka bagaimana mungkin saya mengingkarinya dalam peristiwa itu (Isra’). Selama (Rasulullah) berkata, maka sungguh dia benar.”

Baca Juga: Kapan Isra Miraj 2023? Cek Tanggal Islam dan Masehinya!

Abu Bakar adalah satu-satunya sahabat Rasulullah yang setia mendampinginya dalam berdakwah sejak Rasul diangkat menjadi nabi. Bahkan ketika Rasul menjadi buronan orang-orang kafir dan ingin dibunuh, Abu Bakar tetap setia mendampingnya.

Sejarah Singkat Perjalanan Dakwah Abu Bakar As-Siddiq

Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, kepemimpinannya digantikan oleh para sahabat nabi yang mendapat gelar Khulafaur Rasyidin. Khulafaur Rasyidin adalah para sahabat nabi yang paling dekat dengan Rasulullah saw ketika berdakwah, mereka melindungi nabi dari para musuh dan selalu menemani nabi dalam menyebarkan ajaran Islam.

Mereka ialah Abu Bakar As-Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Keempat sahabat nabi memerintah antara tahun 633-658 M. Dalam memerintah mereka tetap menjalankan ajaran Islam sesuai dengan ajaran nabi Muhammad saw.

Baca Juga: 8 Februari 2023 dalam Kalender Islam Tanggal Berapa? Kapan Isra Miraj 2023?

Abu Bakar As-Siddiq menjadi sahabat nabi yang menggantikan kepemimpinan untuk pertama kali. Abu Bakar lahir pada 573 M, ia memiliki nama lengkap Abdullah Abi Quhafah At-Tamimi. Nama Abu Bakar sendiri berarti pelopor pagi hari, karena ia menjadi laki-laki pertama yang masuk Islam. Sedangkan As-Siddiq didapatkan karena ia senantiasa membenarkan semua ajaran nabi Muhammad, terutama saat peristiwa Isra Miraj.

Abu Bakar menjadi khalifah pertama yang menjadi kepala negara sekaligus pemimpin agama umat Islam selama dua tahun. Dalam masa pemerintahannya, ia lebih banyak menghadapi permasalahan-permasalahan dalam negeri.

Permasalahan tersebut diantaranya adalah munculnya nabi palsu, kelompok murtad, dan pembangkang zakat. Dalam menyelesaikan permasalahan yang ada, ia berdikusi dengan para sahabat, hasilnya merekan akan memerangi kelompok tersebut (perang melawan kemurtadan).

Baca Juga: Khutbah Jumat Bulan Rajab 2023 Terbaru, tentang Keutamaan Rajab dan Isra Miraj

Setelah permasalahan dalam negeri selesai, Abu Baka melakukan ekspansi ke wilayah utara untuk menghadapi pasukan Romawi dan Persia yang mengancam kedudukan umat Islam. Sayangnya, sebelum misi selesai Abu Bakar wafat.

Peradaban Masa Pemerintahan Abu Bakar

1. Menyusun mushaf Al-Qur’an
2. Menjadikan musyawarah sebagai jalan keluar ketika ada masalah
3. Membudayakan diskusi yang demokratis
4. Mensejahterakan masyarakat secara adil dengan dibangunnya baitulmal, memberdayakan zakat, infaq, ghanimah serta jizyah
5. Membangun pemerintahan yang tertib
6. Memperkokoh militer yang lebih disiplin dan tangguh
7. Menumbuhkan loyalitas umat kepada pemerintah dengan memberikan support terhadap semua kebijakan khalifah.

Baca Juga: Kapan Isra Miraj 2023 Diperingati? Ini Amalan Sunnah yang Dianjurkan untuk Umat Islam

Pada masa pemerintahan Abu Bakar seluruh umat Islam mendapatkan bagian yang sama dari hasil pendapatan negara. Harta dari baitul mal dibagikan secara adil, bahkan ketika Abu Bakar wafat, hanya ditemukan sisa satu dirham dalam perbendaharaan negara.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler