4 Keutamaan Ziarah Kubur, Kegiatan Umat Muslim Menjelang Bulan Suci Ramadhan

17 Maret 2023, 12:36 WIB
Ilustrasi. Berziarah kubur dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sebab memiliki keutamaan bagi umat muslim /YULIUS SATRIA WIJAYA/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI – Ziarah kubur telah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh umat muslim di Indonesia saat menjelang bulan suci Ramadhan. Bahkan bagi beberapa orang, saat perayaan Hari Raya Idul Fitri juga dijadikan ajang untuk berziarah kubur ke makam orang tua, keluarga, serta sanak saudara.

Melakukan ziarah kubur telah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebab memiliki keutamaan serta terdapat hikmah di dalamnya yang dapat dipetik oleh umat muslim yang masih hidup.

Namun, Nabi Muhammad SAW, pada awalnya mengharamkan ziarah kubur, karena pada saat itu para sahabat melakukan ziarah dengan cara kemusyrikan. Bangsa Arab pada saat itu masih banyak yang menyembah berhala, menyembah kuburan atau percaya pada leluhur (animisme dan dinamisme).

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Singkat, Lengkap dengan Teks Arab dan Latin

Namun setelah keimanan umat muslim dirasa mulai kuat, Rasulullah SAW mulai menganjurkan untuk melaksanakan ziarah kubur

Lalu, apa saja keutamaan atau manfaat berziarah kubur? Berikut penjelasannya untuk diketahui.

1. Ziarah kubur sebagai pengingat mati dan akhirat

Salah satu keutamaan yang dapat dirasakan dan diambil hikmahnya ole para para peziarah adalah dapat mengingat pada kematian dan alam akhirat.

Tujuan ini dinilai sangat baik, agar lebih rajin dalam beribadah, meningkatkan diri dalam melakukan hal baik dan beramal saleh, sebagai bekal manusia yang masih hidup untuk mengingat kematian, dimana kematian manusia tidak bisa diprediksi oleh siapapun, kapan, dimana dan dalam keadaan seperti apa.

Baca Juga: Penemuan Koin Langka Dinasti Umayyah, Bukti Sejarah Pelopor Kemajuan Peradaban Islam

Ziarah kubur bisa menjadi suatu sarana untuk meningkatkan keimanan sebagai umat muslim.

2. Ziarah kubur dengan tujuan untuk mendoakan

Keutamaan ziarah kubur lainnya adalah, kita dapat mendoakan orang yang diziarahi. Dimana doa-doa baik dapat dilantunkan kepada Allah SWT bagi orang atau sanak saudara yang telah meninggal untuk mendapatkan pengampunan.

Di beberapa daerah di Indonesia, memiliki tradisi yang disebut ‘nyadran’ dimana waktu-waktu tertentu, terutama menjelang puasa Ramadhan, masyarakat kampung berkumpul di satu komplek pemakaman untuk bersama-sama mendoakan ahli kubur yang berada di komplek tersebut.

3. Ziarah kubur dengan maksud mendapat keberkahan

Ziarah dengan tujuan ini disunahkan dengan mengunjungi makam orang-orang yang dikenal baik semasa hidup.

Baca Juga: Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Orangtua Singkat, Disertai dengan Bacaan Doa Kirim Fatihah

Di Indonesia, khususnya warga Nahdliyin, pada waktu-waktu tertentu secara berombongan berziarah dengan mengunjungi makam para wali serta para kiai yang dipandang memiliki kedekatan dengan Sang Pencipta dan berjasa dalam berdakwah menyebarkan agama Islam di Indonesia.

4. Ziarah kubur dengan motivasi pemenuhan hak bagi ahli kubur

Ziarah dengan motivasi pemenuhan hak untuk ahli kubur banyak dilakukan oleh masyarakat, seperti berziarah ke makam orang tua.

Di daerah tertentu di Indonesia, terdapat budaya di mana setiap hari Jumat Kliwon, atau di sore hari Kamis menjelang Jumat Kliwon, masyarakat menziarahi makam orang tuanya.

Hal ini dilakukan sebagai tanda bakti seorang anak bagi orang tuanya. Meski mendoakan orang tua bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, namun dengan menziarahi makam orang tua di waktu tertentu, diharapkan akan menjadikan pengingat sang anak akan jasa yang telah banyak diberikan oleh orang tua.***

Editor: Iksan

Tags

Terkini

Terpopuler