Doa Buka Puasa Ramadhan Sesuai Sunnah yang Benar Dibaca Kapan, Sebelum atau Sesudah Berbuka?

25 Maret 2023, 13:14 WIB
Ilustrasi. Doa buka puasa Ramadhan ///Istimewa/Ahmad Darno

MALANG TERKINI - Membaca doa saat buka puasa Ramadhan itu sesuai sunnah Nabi. Namun yang benar, doanya dibaca kapan, apakah sebelum ataukah sesudah berbuka?

Kapan doa buka puasa dibaca, menjadi pertanyaan bagi sebagian orang yang sedang berpuasa di bulan Ramadhan ini.

Terdapat beberapa versi doa untuk dibaca ketika buka puasa, berdasarkan hadits-hadits yang disebutkan Imam Nawawi di dalam kitab Al-Adzkar halaman 162, antara lain sebagai berikut:

Baca Juga: 5 Rekomendasi Cafe Hits untuk Bukber Puasa Ramadhan 2023 di Malang, Cocok untuk Rame-Rame

Doa buka puasa Ramadhan

1. Riwayat dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ الله تعالى

Dzahabazh zhoma-u wabtallatil 'urûqu wa tsabatal ajru in syâ allâhu ta'âlâ

2. Riwayat dari Mu'adz bin Zahrah

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allâhumma laka shumtu wa 'alâ rizqika afthortu

3. Riwayat dari Mu'adz bin Zahrah

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَعَانَنِيْ فَصُمْتُ وَرَزَقَنِيْ فَأَفْطَرْتُ

Alhamdu lillâhil ladzî a'ânanî fashumtu wa razaqanî fa afthortu

4. Riwayat dari Ibnu Abbas RA

اللّهُمَّ لَكَ صُمْنا وَعَلى رِزْقِكَ أَفْطَرْنا، فَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ

Allâhumma laka shumnâ wa 'alâ rizqika afthornâ fataqabbal minnâ innaka antas samî'ul 'alîm

Baca Juga: Profil TikTok CEO Shou Zi Chew yang ‘Diserang’ Anggota Kongres AS karena Kekhawatiran Keamanan Aplikasi

5. Riwayat dari Ibnu Abi Malikah

اَللَّهُمَّ إنِّي أَسْألُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أنْ تَغْفِرَ لِيْ

Allâhumma innî as-aluka birahmatikal latî wasi'at kulla syai-in an taghfira lî

Doa buka puasa dibaca kapan ?

Lantas kapankah waktu yang benar untuk membaca doa buka puasa itu, sebelum berbuka ataukah sesudahnya?

Habib Syekh Ba'bud pengasuh Jalsatul Istnain Kediri, salah satu murid Habib Umar bin Hafidz, dalam sebuah pengajianya menyampaikan bahwa termasuk kesunnahan adalah membaca doa berbuka.

Ia pun menjelaskan, doa buka puasa itu dibaca sesudah berbuka, karena kalimat bacaannya memakai fi'il madhi (past tense/kata kerja yang menunjukkan masa lalu).

Habib Syech mencontohkan caranya, sebelum makan saat berbuka membaca dulu doa "Allâhumma bârik lanâ fî mâ razaqtanâ wa qinâ 'adzâban nâr".

Baca Juga: Himbau Masjid Kecilkan Pengeras Suara, Jusuf Kalla: Adzan Tidak Saling Tabrakan

Kemudian, lanjutnya, setelah ada (makanan/minuman) yang masuk ke perut maka membaca doa buka puasa sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ الله
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَعَانَنِيْ فَصُمْتُ وَرَزَقَنِيْ فَأَفْطَرْتُ
اَللَّهُمَّ إنِّي أَسْألُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أنْ تَغْفِرَ لِيْ

Artinya:

"Ya Allah, karena-Mu aku telah berpuasa dan atas rezeki-Mu aku telah berbuka. Hilanglah dahaga, basahlah urat-urat, dan insya Allah tetaplah pahala. Segala puji bagi Allah yang telah menolongku maka aku pun berpuasa dan memberiku rezeki maka aku pun berbuka. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, mohon ampunilah aku."

Terkait kesunahan membaca doa berbuka itu juga disampaikan Syaikh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari di dalam kitab Fathul Mu'in pada Bab Puasa.

Syaikh Zainuddin Al-Malibari menyebutkan bahwa disunahkan setelah berbuka untuk membaca doa sebagai berikut:

Baca Juga: Inilah 5 Rekomendasi Film dengan Tema Olahraga Terbaik yang Menginspirasi

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Dan bagi orang yang berbuka puasa dengan meminum air agar menambahkan doa berikut.

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ الله تعالى

Ulama besar madzhab Syafi'i tersebut juga memberitahukan bahwa disunnahkan berbuka dengan kurma atau kalau tidak ada maka dengan air putih.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler