Doa Akhir Tahun Hijriyah NU: Mengakhiri Tahun dengan Doa dan Pengharapan

15 Juli 2023, 12:43 WIB
Doa akhir tahun hijriyah NU lengkap, teks Arab Latin dan artinya /Pixabay/ mucahityildiz

MALANG TERKINI - Di akhir setiap tahun Hijriyah, umat Islam memiliki tradisi khusus untuk mengucapkan doa akhir tahun. Doa ini dibaca pada hari terakhir bulan Dzulhijjah, menjelang memasuki tahun baru Islam.

Dalam tradisi Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, doa akhir tahun Hijriyah memiliki makna yang mendalam dan dianggap sebagai waktu yang istimewa untuk berintrospeksi, berdoa, dan merenungkan perjalanan hidup.

Doa akhir tahun Hijriyah NU biasanya dibaca setelah Ashar hingga menjelang terbenam matahari.

Baca Juga: 15 Juli 2023 Berapa Hijriah? Kapan Tanggal 1 Muharram 1445 H?

Pada momen ini, kaum muslimin dianjurkan untuk meluangkan waktu sejenak dari kesibukan sehari-hari untuk berkomunikasi dengan Allah SWT melalui doa.

Dalam melakukan doa akhir tahun ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, doa ini dibaca sebanyak tiga kali.

Kedua, doa ini bisa dibaca secara mandiri atau berjamaah, sehingga dapat menjadi momen kebersamaan untuk umat Islam dalam merenungkan dan memperkuat hubungan dengan Allah.

Doa akhir tahun Hijriyah NU memiliki makna dan pesan yang luas. Doa ini menjadi momen untuk bertobat dan memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan selama setahun yang berlalu.

Baca Juga: Allahumma Shun Wujuhana: Bacaan Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah

Dalam doa ini, umat Islam menyatakan kesediaan untuk meninggalkan dosa-dosa dan berjanji untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

Selain itu, doa akhir tahun Hijriyah NU juga menjadi ajang untuk merenungkan perjalanan hidup dan pencapaian yang telah diraih selama setahun tersebut.

DOA AKHIR TAHUN HIJRIYAH NU

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Arab-Latin: "Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm."

Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu."

“Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”

Baca Juga: Kapan Tahun Baru Islam 2023? Ini Penjelasannya Menurut Muhammadiyah dan NU

Dengan doa ini, umat Islam dapat mengakhiri tahun Hijriyah dengan penuh kesyukuran dan memulai tahun baru dengan penuh harapan, menghadapinya dengan tekad yang kuat, serta percaya akan rahmat dan kasih sayang Allah yang tak terbatas.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler