Nabi Muhammad SAW kemudian mengatakan sesuatu tentang kabar menggembirakan untuk menjadi wali.
"Wahai orang-orang Islam, kamu harus senang. Karena Allah membanggakan kalian kepada para malaikat," jelas Gus Baha menjelaskan isi hadits tersebut.
"Kira-kira orang yang dibanggakan Allah itu wali atau nggak? Ya, wali," tutur Gus Baha.
Kenapa dibanggakan oleh Allah? Sebab, umat Islam adalah orang yang telah melakukan kebaikan dan menunggu melakukan kebaikan lagi.
Contoh sederhana menurut Gus Baha adalah, orang Islam sudah melakukan kebaikan sholat Subuh, kemudian menunggu datangnya waktu sholat Dhuhur.
Baca Juga: Bukan Teriak Jihad! Habib Luthfi Kisahkan Kyai Zaman Dulu Saat Sebarkan Islam di Tanah Jawa
Hal itulah yang disebut dengan selalu melakukan kebaikan dari waktu ke waktu hanya melakukan kebaikan.
"Maka ketika Rasulullah memuji umat Islam, ini jalur wali lewat ilmu, maka umat ini di-statuskan oleh Rosulullah sebagai orang mukmin yang selalu di antara kebaikan," jelas Gus Baha.
Pun demikian, setiap saat orang Islam meninggal dunia maka statusnya adalah sebagai penunggu kebaikan.
"Ini penting saya utarakan supaya orang mukmin itu selalu melakukan kebaikan dan menunggu akan melakukan kebaikan lagi," terang murid kesayangan Gus Baha itu.