Jarang Diketahui, Gus Baha Ungkap Cara dan Syarat Menjadi Wali Lewat Jalur Gampang Berdasarkan Hadits Nabi

- 7 Oktober 2021, 15:59 WIB
Ilustrasi Gus Baha terbaru 2021 menjelaskan tentang cara menjadi waliyullah beserta syaratnya.
Ilustrasi Gus Baha terbaru 2021 menjelaskan tentang cara menjadi waliyullah beserta syaratnya. /Instagram @ngajigusbaha/

MALANG TERKINI - Wali merupakan sebutan bagi orang-orang yang dianggap dekat dan dijadikan sebgai kekasih Allah.

Tidak sedikit orang yang ingin menjadi wali atau kekasih Allah, namun tidak mengetahui jalannya.

Pada sebuah video, Gus Baha membocorkan sebuah cara yang dilakukan orang Islam agar bisa menjadi wali sesuai dengan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Hati-hati Saat Berdoa, Gus Baha Sebut Akibatnya Bisa Fatal Sampai Masuk Penjara

Namun demikian, tingkat kewaliannya hanya standar saja tidak sampai seperti Mbah Hamid Pasuruan yang sudah pada tingkat yang tinggi.

"Saya punya sekian cara agar Anda bisa jadi wali, dekat dengan Allah maksudnya, tentu tidak sekaliber Mbah Hamid, itu malah gak sopan," kata Gus Baha.

"Jadi wali yang biasa-biasa saja," kata Gus Baha dilansir Malang Terkini dari video Facebook Muhibbin Gus Baha Lampung.

Dijelaskan, Gus Baha pernah membaca hadits musnad Ahmad yang meceritakan Nabi Muhammad SAW sedang terlihat sangat ceria.

Baca Juga: Ketua Umum Lesbumi PBNU KH. Agus Sunyoto Meninggal Dunia, Penulis Buku Atlas Wali Songo

Nabi Muhammad SAW kemudian mengatakan sesuatu tentang kabar menggembirakan untuk menjadi wali.

"Wahai orang-orang Islam, kamu harus senang. Karena Allah membanggakan kalian kepada para malaikat," jelas Gus Baha menjelaskan isi hadits tersebut.

"Kira-kira orang yang dibanggakan Allah itu wali atau nggak? Ya, wali," tutur Gus Baha.

Kenapa dibanggakan oleh Allah? Sebab, umat Islam adalah orang yang telah melakukan kebaikan dan menunggu melakukan kebaikan lagi.

Contoh sederhana menurut Gus Baha adalah, orang Islam sudah melakukan kebaikan sholat Subuh, kemudian menunggu datangnya waktu sholat Dhuhur.

Baca Juga: Bukan Teriak Jihad! Habib Luthfi Kisahkan Kyai Zaman Dulu Saat Sebarkan Islam di Tanah Jawa

Hal itulah yang disebut dengan selalu melakukan kebaikan dari waktu ke waktu hanya melakukan kebaikan.

"Maka ketika Rasulullah memuji umat Islam, ini jalur wali lewat ilmu, maka umat ini di-statuskan oleh Rosulullah sebagai orang mukmin yang selalu di antara kebaikan," jelas Gus Baha.

Pun demikian, setiap saat orang Islam meninggal dunia maka statusnya adalah sebagai penunggu kebaikan.

"Ini penting saya utarakan supaya orang mukmin itu selalu melakukan kebaikan dan menunggu akan melakukan kebaikan lagi," terang murid kesayangan Gus Baha itu.

Demikianlah garis untuk menjadi wali sebagaimana yang digarikan oleh Rosulullah kepada umat Islam.

Baca Juga: Keutamaan Doa Sholat Tahajud yang Jarang Diketahui, Gus Baha Sampai Catat di Buku Harian

"Yang memudahkan kita jadi wali adalah logika kita atau pikiran kita itu mengikuti apa yang pernah digariskan oleh Rasulullah SAW," jelas Gus Baha.

Orang yang melakukan sesuai dengan garis tersebut, menurut Gus Baha sudah pasti bisa jadi wali.

Sebab, hal itu bisa dilakukan secara terus menerus dan bisa dijadikan niat setiap saat ketika setelah sholat maupun menunggu sholat lagi.

Bisa jadi ini juga yang mengantarkan kita menjadi wali dan dimasukkan ke surga, meskipun amalnya seseorang itu terbatas.***

Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Bangun Tidur Latin, Arab dan Artinya

Editor: Muhammad Isnan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah