"Allah itu punya kebiasaan, dalam istilah Alquran itu disebut sunnah. Membuat segala hal itu ada tandanya," jelas Gus Baha.
"Semisal ada mendung, tandanya akan hujan," sambung Gus Baha menjelaskan sistem tersebut sebagai tanda.
Sehingga dengan sistem yang diciptakan oleh Allah tersebut, manusia bisa tahu kapan musim hujan dan kapan musim kemarau.
Namun bukan berarti bahwa ketika mendung kemudian turun hujan, bisa diartikan bahwa penyebab hujan adalah mendung.
Baca Juga: Silsilah Gus Baha, Sosok Kyai Muda Didukung Masyarakat Gantikan KH Said Aqil Siradj Jadi Ketum PBNU
"Begitu juga untuk musim panas, musim gugur dan sebagainya. Kita tahu bahwa itu sunnahnya Allah dan Allah yang menciptakan," terang Gus Baha.
Kenapa Allah menciptakan tanda itu? Gus Baha menjelaskan bahwa Allah menginginkan manusia memiliki dua kecerdasan.
"Karena inginnya Allah itu manusia memiliki dua kecerdasan. Kecerdasan yang dihasilkan oleh nubuwah, yaitu akidah dan kecerdasan yang diciptakan sains, yakni pengetahuan," kata Gus Baha.
Baca Juga: Kenapa Ada Jasad Tetap Utuh Meski Sudah Dikubur Ratusan Tahun? Berikut Penjelasan Habib Luthfi