Network
MALANG TERKINI – Wanita adalah makhluk Allah yang diberikan kemuliaan kelembutan dalam setiap tingkah lakunya.
Mereka juga menjadi tempat anak adam terpelihara dengan nama Allah (rahim di dalam perutnya.
Wanita merupakan penyeimbang dari sifat laki-laki yang memiliki ketegasan dan kekuatan fisik yang dominan.
Baca Juga: Doa Mandi Junub Setelah Berhubungan Suami Istri, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Atas keseimbangan tersebut, baik laki laki maupun wanita, mereka adalah makhluk yang saling membutuhkan satu sama lain.
Namun sayangnya, wanita kerap menjadi fitnah bagi laki-laki , hal ini terutama mereka (wanita) yang tidak halal bagi laki-laki.
Hal ini dicontohkan dalam kisah Nabi Yusuf As yang digoda oleh ibu tirinya sendiri dan diajak berhubungan intim.
Baca Juga: Keutamaan Doa Sholat Tahajud yang Jarang Diketahui, Gus Baha Sampai Catat di Buku Harian
Dari kejadian tersebut, Nabi Yusuf As harus menerima fitnah yang menyatakan bahwa ialah yang menggoda perempuan tersebut.
Hingga pada akhirnya, ia harus dijebloskan ke penjara akibat hal itu.
Para ulama kerap bercerita bahwa inilah yang menjelaskan bahwa sebagian dari perangai wanita adalah melakukan upaya apapun untuk mendapat yang diinginkan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Doa Agar Tidak Salah dalam Meminta
Namun tentu saja perangai tersebut tidak berlaku pada perempuan shalihah. Akan tetapi, secara fitrah, tubuh perempuan telah menjadi godaan bagi laki-laki.
Hal ini karena hampir setiap bagian tubuh perempuan adalah aurat. Untuk itulah Allah menetapkan batas aurat yang harus ditutup bagi setiap muslim.
Namun sebagaimana diterangkan dalam Instagram @shahihfiqih, Allah menerangkan doa agar terhindar dari fitnah wanita yang berbunyi:
وَاِلَّا تَصْرِفْ عَنِّيْ كَيْدَهُنَّ اَصْبُ اِلَيْهِنَّ وَاَكُنْ مِّنَ الْجٰهِلِيْنَ - ٣٣
Wa ila tashrif ‘annii kaidahunna ashbu ilaihinna wa akum minal-jaahiliin.
Artinya: “Jika aku tidak engkau hindarkan dari tipu daya mereka, niscaya aku akan cenderung untuk memenuhi keinginan mereka dan tentu aku termasuk orang yang bodoh,” (QS. Yusuf:33). ***
